JAKARTA - Getafe mendesak La Liga untuk menyelidiki tuduhan Jude Bellingham yang menghina Mason Greenwood saat Real Madrid bertandang ke markas Getafe pada Jumat, 2 Februari 2024.
La Liga pun sudah mendatangkan ahli pembaca bibir untuk mengusut keluhan Getafe tersebut. Soalnya, ada indikasi Bellingham menghina Greenwood dengan kata rapist (pemerkosa).
Fans Getafe juga turut bersuara terkait dugaan itu. Mereka meyakini melihat Bellingham melontarkan hinaan saat Real Madrid menang 2-0 di kandang Getafe itu.
"Jude Bellingham secara harfiah menyebut Mason Greenwood sebagai rapist. Ini sangat tidak profesional," tulis salah satu fans di akun X, @kruszmartins.
Dugaan cercaan itu terjadi setelah Bellingham melakukan tekel terhadap pemain pinjaman Manchester United tersebut.
Kamera menangkap Bellingham tampak menggumamkan sesuatu kepada Greenwood dan rekamannya menjadi viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Getafe meminta wasit pertandingan Ricardo de Burgos Bengoetxea untuk mencatat kejadian tersebut dalam laporan pertandingannya.
BACA JUGA:
Meski demikian, pihak La Liga tidak mempunyai wewenang untuk memberikan sanksi kepada pemain.
Jika para ahli (pembaca bibir) mengkonfirmasi kebenaran hinaan tersebut maka maslaah Bellingham ini akan diteruskan ke Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Sebuah laporan dari Daily Mail mengatakan bahwa seorang ahli yang mereka sewa 97 persen yakin Bellingham melontarkan dugaan penghinaan tersebut setelah mempelajari rekaman video.
Sementara itu, Greenwood bergabung dengan Getafe dengan status pinjaman pada bulan September 2023. Dia pergi ke Spanyol tujuh bulan setelah tuduhan percobaan pemerkosaan dan penyerangan dicabut.
Pertemuan Bellingham dan Greenwood merupakan kali pertama dua pemain Inggris di La Liga selama 22 tahun.