JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, Presiden Joko Widodo akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti surat dari FIFA. Anggota timnya akan ditentukan Jokowi.
Menpora menegaskan, tim khusus itu nantinya berbeda dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang sudah dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD. Pasalnya, tugasnya pun berbeda.
Seperti diketahui, TGIPF dibentuk untuk melakukan investigasi terkait kasus tragedi Kanjuruhan Malang telah menewaskan 132 orang (data terbaru, red) tersebut.
"Nanti Bapak Presiden akan mendari lagi, membentuk tim untuk itu. Berbeda dengan yang sekarang sedang bekerja," kata Amali di Istana Kepresiden Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa, 11 Oktober 2022.
Dia mengatakan, tim khusus ini dibentuk untuk merespons apa yang sudah disampaikan surat FIFA ke Presiden Jokowi.
Menpora menjelaskan kembali, ada beberapa langkah kolaborasi FIFA, AFC dan Pemerintah Indonesia. Pertama berkenaan dengan standar keamanan dan keselamatan stadion.
Lalu protokol dan prosedur pengamanan pertandingan sepak bola yang sesuai dengan standar keselamatan internasional.
Kemudian sosialisasi intensif terhadap suporter dalam upaya transformasi sepak bola di Indonesia.
Transformasi jadwal pertandingan juga akan menjadi fokus tim transformasi. Ini demi menghindari waktu pelaksanaan pertandingan yang bisa meningkatkan risiko.