Bagikan:

JAKARTA - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sebagai bentuk tindak lanjut Tragedi Kanjuruhan. Kata Presiden Joko Widodo, selama proses itu, FIFA akan berkantor di Indonesia.

Untuk menjalankan agenda ini FIFA juga akan bekerjasama dengan pemerintah Indonesia guna memudahkan proses kerja mereka.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan persnya dari Istana Merdeka pada Jumat, 7 Oktober malam.

Kata Jokowi, setelah menyampaikan kabar ini Presiden FIFA, Gianni Infantino juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. Dalam kunjungannya Gianni akan melakukan diskusi bersama pemerintah menyoal sepak bola di Indonesia.

"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," lanjutnya.

Joko Widodo juga menjelaskan buntut Tragedi Kanjuruhan tak membuat FIFA menjatuhkan hukuman sanksi pada Indonesia. Hal itu berdasarkan surat yang telah diterimanya sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pembicaraan antara Jokowi saat bertelepon dengan Presiden FIFA pada tanggal 3 Oktober 2022.

“Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ujar Jokowi.