Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 28 atlet telah dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) menuju SEA Games 2023 Kamboja yang sudah dimulai sejak September lalu. Ada dua atlet yang masih absen.

Dua atlet tersebut adalah Emilia Nova (lari gawang) dan Attina Nur Kamila Intan (lempar lembing. Emilia Nova dikabarkan masih mengalami cedera.

"Kami mengundang 28 atlet, namun dua atlet tak bisa hadir karena alasan tertentu," tutur Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PASI, Rumini, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 6 Oktober.

Dia kemudian menyatakan, Emilia Nova tetap berada di pelatnas meski cedera. "Namun, karena cedera harus tetap mendapatkan perawatan," katanya.

Sentra pelatnas Atletik untuk SEA Games 2023 ini terbagi menjadi tiga wilayah, yakni Jakarta, Bandung dan Pangalengan.

Namun, ada juga yang dikirim ke Jamaika. Ada sepuluh atlet, tiga pelatih dan dua pendukung yang akan mengikuti pemusatan latihan di sana hingga November mendatang.

Di antaranya yaitu Lalu M. Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincensia Awutet A, Lusinta P. Burumi.

Nantinya akan ada sistem promosi degradasi. Atlet akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali.

Keputusan PASI untuk menggelar pelatnas lebih cepat tak lepas dari hasil SEA Games Hanoi lalu. Saat itu, atletik hanya mampu menyumbang dua emas, lima perak dan empat perunggu untuk Indonesia.

Rumini mengakui, itu menjadi keterpurukan atletik Indonesia. Namun, dia tak mau menyalahkan atlet.

Dia mengatakan, persiapan untuk SEA Games Hanoi terbilang sangat singkat. "Atlet dipangil pelatnas pada Februari dan SEA Games Vietnam bergulir Mei," jelasnya.

Petinggi PASI itu menegaskan, pelatnas atletik seharusnya dilakukan jangka panjang agar mendapatkan hasil maksimal. Bukan satu atau dua bulan saja.

"Ini yang harus dipahami. pelatnas harus berkesinambungan baik itu senior, junior, dan remaja. Tidak hanya ketika event tertentu saja," pungkasnya.