JAKARTA — Pertamina Mandalika SAG Racing Team lagi-lagi menunjuk pebalap asing untuk memperkuat tim mereka. Kali ini pebalap asal Italia Lorenzo Dalla Porta dikontrak untuk Kejuaraan Dunia Moto2 musim 2023-2024.
SAG mengumumkan kerja sama dengan juara Moto3 2019 itu pada Jumat, 23 September. Tahun depan akan menjadi musim ketiga tim itu di kejuaraan Moto2.
"Setelah mempertimbangkan semua tawaran dengan cermat, kami memilih Lorenzo Dalla Porta, karena pengalamannya yang luar biasa di kategori Moto2 dan juga karena dia adalah Juara Dunia Moto3," ujar bos tim, Eduardo Perales dilansir media sosial resmi.
Dall Porta dipilih untuk mengisi tempat yang ditinggalkan pebalap sebelumnya Gabriel Rodrigo. Rider asal Argentina itu memilih pensiun dini karena masalah cedera.
Posisi Rodrigo saat ini diisi pebalap Jepang, Taiga Hada, tetapi bersifat sementara saja. SAG kemudian mendatangkan Dalla Porta dan mengikatnya dengan durasi kontrak dua tahun.
"Dia adalah pebalap dengan pengalaman dan potensi, yang dalam beberapa tahun terakhir cedera, tetapi sekarang dia pulih. Dia adalah taruhan tim dan kami tahu bahwa kami telah melakukannya dengan sangat baik," ujar Perales.
Dalla Porta nantinya akan menjadi partner dari pebalap Bo Bendsneyder. Pebalap Belanda ini baru saja disodor perpanjangan kontrak sampai 2023.
Penunjukkan Dalla Porta otomatis kembali memupus asa pebalap Indonesia untuk memperkuat tim yang membawa nama Merah Putih tersebut. Sejauh ini tim itu belum mengandalkan pebalap lokal untuk memperkuat tim mereka.
Padahal, saat kiprah pertama 2021 lalu, SAG sempat memasukkan nama Dimas Ekky Pratama. Namun, mereka kemudian mencoretnya karena tidak memenuhi kriteria Grand Prix.
Hal itu bisa dimaklumi karena sampai sejauh ini, pebalap Indonesia memang belum bisa bicara banyak di ajang balapan level Grand Prix.
Dimas dan Andi Farid Izdihar atau yang biasa dikenal dengan Andi Gilang, yang pernah bertarung di kelas Moto2 dan Moto3 tercatat selalu kesulitan bersaing. Mandalika SAG Racing Team sendiri pernah berusaha merekrut Andi Gilang 2021 lalu.
Sayang, saat itu pebalap 24 tahun tersebut masih berada di Honda Team Asia. Ia kesulitan bersaing di 15 besar pada tahun tersebut, tetapi bisa mendapat poin sebanyak empat kali.