JAKARTA - Sebuah dokumen bocor dan mengungkap bahwa Gerard Pique adalah bek tengah dengan bayaran tertinggi di dunia pada saat Barcelona mengalami kerugian.
Awal tahun ini terungkap, Xavi khawatir kepentingan bisnis Pique jadi gangguan. Namun, kini terungkap bahwa jauh sebelum itu, Barcelona meyakini kepentingan lain dari Pique sebenarnya merusak reputasinya.
Ini kembali ke saat perusahaan yang dimiliki Pique, Kosmos, memproduksi film dokumenter di mana Antoine Griezmann menolak tawaran Barcelona hanya untuk hijrah dari Atletico Madrid ke Camp Nou setahun kemudian.
Kemudian, presiden Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk membuka data tentang Pique karena jelas sekali bahwa operasi bisnisnya mulai menunjukkan konflik kepentingan.
Semua ini menurut informasi yang diperoleh El Mundo dalam apa yang kemudian dikenal sebagai 'Barcaleaks'.
Blaugrana mempertimbangkan untuk menghukum Pique pada saat itu, tetapi memutuskan bahwa tindakan seperti itu tidak bijaksana.
Apalagi, Pique kemudian menerima pemotongan gaji untuk menyelematakan keuangan klub.
BACA JUGA:
Dibayar lebih tinggi dari Sergio Ramos
Kontrak Pique dengan klub saat itu adalah 142 juta euro selama lima musim (2017/18 hingga 2021/22). Kesepakatan itu menawarkan dia minimal 28,4 juta euro per musim, belum termasuk bonus.
Ketika kontrak itu dinegosiasikan, permintaan Pique kepada dewan klub secara eksplisit menjadi bek tengah dengan bayaran tertinggi di dunia.
Menurut sumber yang dekat dengan kesepakatan itu, penting bagi Pique untuk mendapatkan lebih banyak uang dibandingkan Sergio Ramos, yang saat itu masih berseragam Real Madrid.
Kontrak tersebut memang memenuhi keinginan itu dan Pique lantas mendapatkan 15 juta euro per musim setelah pajak, lebih banyak 12,5 juta dari yang diperoleh Ramos.
Akhirnya, bagaimanapun, Pique menerima pemotongan gaji akibat dampak dari pandemi COVID-19.