Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tak begitu senang melihat waktu bermain dua pemain andalannya, Frenkie de Jong dan Memphis Depay, di Barcelona. Dia nampaknya menyesali keputusannya menyarankan keduanya bertahan.

Depay dan De Jong memang tak selalu jadi andalan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Depay berada di bawah bayang-bayang Robert Lewandowski, Ousmane Dembele, Raphinha, Ansu Fati, bahkan dari Ferran Torres.

Sementara De Jong juga hanya menjadi opsi untuk rotasi di lini tengah. Dia kalah bersaing dengan Gavi, Pedri dan Sergio Busquets.

Padahal keduanya berpeluang jadi andalan klub lain.

Seperti diketahui, De Jong jadi incaran utama Manchester United. Manajer Erik ten Hag bahkan bisa mengaransi sang pemain jadi pemain inti.

Sementara Depay dilirik Juventus. Dia pun diyakini bakal jadi tumpuan utama klub Serie A tersebut.

Namun, keduanya memutuskan untuk bertahan. Keputusan ini diyakini diambil De Jong dan Depay setelah berkomunikasi dengan Van Gaal.

Van Gaal pun tampaknya tak menampik itu. "Memang benar banyak pemain yang memanggil saya di jendela transfer. Namun saya selalu mengakhiri setiap percakapan dengan 'ini saran saya, tetapi Anda membuat keputusan sendiri.' Saya senang dengan hasilnya,"

"Akan tetapi saya akan lebih bahagia jika Frenkie dan Memphis lebih banyak bermain ketimbang sekarang," tutur mantan bos Barcelona dan Manchester United itu.

Meski waktu bermain mereka berkurang, Depay dan De Jong tetap menjadi andalan di timnas Belanda. Keduanya siap tempur membela The Flying Ducthman di ajang UEFA Nations League.

Van Gaal berharap pada saat Piala Dunia 2022 mau bergulir November nanti, Depay dan De Jong sudah tampil lebih teratur di level klub.