Kata Bastianini Usah Kalahkan Bagnaia di MotoGP Aragon: Rasanya Seperti Mimpi

JAKARTA - Pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini berhasil meraih podium pertama di MotoGP Aragon setelah menyalip Francesco Bagnaia di lap terakhir. Sukses menghentikan dominasi pebalap Ducati, Bastianini menyebut pencapaiannya seperti mimpi.

“Ini terasa seperti mimpi," kata Bastianini dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin.

Dalam balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol pada Minggu 18 September, Bastianini memulai laga di posisi ketiga. Sepanjang balapan 23 putaran itu, Bastianini akhirnya mampu merebut dominasi Bagnaia yang memulai balapan sebagai pole sitter.

Menjelang balapan usai, Bastianini bisa menjaga jaraknya kurang satu detik di belakang Bagnaia. Memasuki putaran terakhir, Bastianini sukses melakukan manuver di Tikungan 7 yang membuatnya unggul 0,042 dari Bagnaia dan akhirnya keluar sebagai pemenang.

“Saya melakukan sejumlah kesalahan saat balapan tapi pada akhirnya saya mampu menempel Pecco dan di lap terakhir saya memiliki kesempatan untuk menyerang, dan saya mampu menang,” kata Bastianini soal penampilannya.

Kemenangan Bastianini di MotoGP Aragon ini menuntaskan balas dendamnya ke Bagnaia saat mereka berduel ketat di Misano dua pekan lalu. Hasil ini juga membuat pebalap asal Italia itu merebut kemenangan keempatnya pada musim ini sekaligus menghentikan laju Bagnaia yang mengincar kemenangan kelima secara beruntun.

Sukses jadi pemenang seri ini, Bastianini menempati posisi keempat klasemen sementara MotoGP. Sementara itu, meski keluar sebagai runner up, Bagnaia justru mampu memangkas jaraknya dari 30 poin menjadi 10 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo yang tersingkir dari trek akibat insiden fatal dengan motor Marc Marquez di lap pembuka.

MotoGP Aragon ini menjadi awal dari rangkaian triple header yang akan dilanjutkan ke Jepang dan Thailand dalam dua pekan ke depan.