JAKARTA — Legenda tinju Meksiko Julio Cesar Chavez memberitahu junior sekaligus kompatriotnya, Canelo Alvarez, cara mengalahkan Gennady Golovkin.
Canelo dan Golovkin dijadwalkan naik ring di T-Mobile di Las Vegas, Nevada, pada 17 September mendatang. Canelo akan berusaha mempertahankan gelar kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
Sebelum duel itu, Chavez pun memberitahu Canelo apa yang harus dia lakukan untuk mengalahkan petinju Kazakhstan itu untuk kedua kalinya.
"Saya pikir, khususnya Canelo, harus sedekat mungkin mengganggu Gennady Golovkin. Usia itu mulai membebani Golovkin. Dia sudah berusia 40 tahun," katanya dalam sebuah wawancara dengan TV Azteca, dilansir Marca, Kamis.
Duel akhir pekan nanti bukan pertarungan perdana antara Canelo dan Golovkin. Ini akan menjadi pertarungan ketiga mereka setelah sebelumnya mereka bertemu di 2017 dan 2018 lalu.
Keduanya bermain imbang di pertemuan pertama dan Canelo keluar sebagai pemenang di pertemuan kedua. Menurut Chavez, kans menang Canelo di duel ketiga pun kini terbuka lebar.
BACA JUGA:
"Saya pikir Canelo, dengan kekuatannya, tahu bagaimana bertinju sedikit lebih banyak. Jadi dia harus memaksa Golovkin dan membuatnya lelah," kata Chavez.
"Tapi tetap saja mereka sudah saling mengenal. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang hebat dan semoga Saul [Canelo] akan menjadi yang teratas," tambah dia.
Canelo melakoni laga ini dengan bekal kekalahan dari Dmitry Bivol pada bulan Mei lalu. Kekalahan itu membuat Canelo diunggulkan karena dianggap tidak lagi sesegar dulu.