JAKARTA — Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan mengatakan kedatangan Erling Haaland ke dalam skuat membuat mereka akan semakin sering menghadapi lawan-lawan dengan strategi pertahanan 'parkir bus'.
City yang merupakan juara bertahan Liga Premier Inggris tidak asing dengan tim yang menerapkan pertahanan rendah atau yang dikenal dengan 'parkir bus' saat melawan mereka.
Gundogan mengatakan strategi 'parkir bus' ini bisa saja semakin sering digunakan tim-tim di Liga Premier Inggris atau Liga Champions Eropa untuk membatasi ruang gerak Haaland ketika bersua City.
"Mungkin permainan di Dortmund sedikit lebih terbuka daripada yang biasa kami lakukan di sini," kata Gundogan sebagaimana dinukil dari Independent.
"Mungkin itu adalah sesuatu yang [Haaland] harus adaptasi dan dia telah menunjukkan bahwa dia bisa melakukan itu. Nottingham Forest bermain bertahan dan dia mencetak hat-trick," tambah dia.
Haaland akan menghadapi mantan klubnya Borussia Dortmund di laga kedua fase grup Liga Champions Eropa 2022/2023 di Stadion Etihad dini hari ini. Ini untuk pertama kalinya ia bersua Dortmund sejak meninggalkan tim itu musim panas ini.
Melihat produktivitas gol mantan penyerang mereka itu maka Dortmund perlu waspada bahkan kalau bisa 'memarkir bus' di lini pertahanan jika tidak ingin gawang mereka dibobol.
Sejauh ini penyerang berusia 22 tahun itu sudah mencetak 12 gol hanya dalam tujuh pertandingan untuk The Citizen. Dua dari jumlah itu ia jaring ketika City menumbang Sevilla 4-0 di matchday pertama Grup G pekan lalu.
BACA JUGA:
"Kami tahu kami memiliki seseorang yang dapat bergerak di belakang pertahanan, tetapi tim-tim akan mulai bermain lebih dalam melawan kami mungkin juga di Liga Champions. Jadi, mungkin akan lebih sulit bagi kami untuk memainkan bola di belakang," ujar Gundongan.
"Ini terkait kesabaran dan memilih saat yang tepat untuk menghukum lawan. Dia akan menunjukkan lebih banyak kepada kami. Saya pikir klub telah merekrut pemain dan pribadi yang luar biasa," ia melanjutkan.
City dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu favorit juara Liga Champions Eropa sejak kehadiran Pep Guardiola. Musim ini mereka masuk senarai tim unggulan lagi terutama setelah hadirnya Haaland.