JAKARTA - FIFA telah merilis laporan lengkap pada jendela transfer musim panas 2022, menunjukkan bahwa klub-klub telah kembali berbelanja tetapi mereka masih belum mencapai angka pra-pandemi.
Disitat dari Marca, Jumat, ada rekor 9.717 transfer yang diselesaikan di sepakbola pria jendela ini, naik dari 9.092 pada 2019.
Hal ini mengakibatkan klub menghabiskan 4,995 miliar euro, meningkat 29,7 persen dibandingkan tahun 2021, tetapi masih di bawah 5,062 miliar euro yang dihabiskan pada 2019.
Dalam hal komisi untuk agen, 493,4 juta euro telah dibayarkan. Selama 10 tahun terakhir, angka itu meningkat dari 6,1 persen pada 2012 menjadi 9,9 persen pada 2022.
Dari semua transaksi, 12,5 persen melibatkan biaya transfer, sedangkan mayoritas (58,5 persen) melibatkan pemain di luar kontrak.
Klub-klub Inggris memimpin, menghabiskan 1,8 miliar euro, diikuti oleh Italia dengan 497 juta euro, Spanyol dengan 477 juta euro, Prancis dengan 468 juta euro dan Jerman dengan 458 juta euro. Brasil dan Argentina adalah dua federasi non-Eropa yang menembus 10 besar.
Dalam hal biaya transfer yang diterima, Prancis berada di puncak daftar itu dengan 616 juta euro, diikuti oleh Jerman dengan 558 juta euro dan Italia dengan 490 juta euro.
BACA JUGA:
Inggris mengikuti dengan 473 juta euro, kemudian Portugal dengan 467 juta euro dan Spanyol dengan 411 juta euro.
Sedangkan untuk cabang putri, 684 transfer diselesaikan, meningkat 14,4 persen dibandingkan tahun 2021.
Inggris, sama seperti permainan putra, memimpin dengan menghabiskan 600 ribu euro, sementara Prancis menerima uang paling banyak dengan 390 ribu euro.