JAKARTA - Manajer Barcelona, Hansi Flick, marah besar melihat penampilan pasukannya saat bermain seri 2-2 kontra Celta Vigo pada pekan ke-14 La Liga 2024/2025 di Stadion Abanca-Balaidos, Minggu, 24 November 2024.
Azulgrana sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui gol Raphinha (15') dan Robert Lewandowski (61').
Namun, kemenangan di depan mata saat waktu normal tersisa enam menit sirna. Dalam tempo dua menit, Celta Vigo menyamakan kedudukan 2-2 dan hasil itu bertahan hingga laga usai.
Barca kini tanpa kemenangan dalam dua pertandingan beruntun. Sebelumnya, mereka malah kalah dari Real Sociedad jelang jeda internasional.
Mereka gagal memenangi satu pun dari tiga pertandingan liga saat Lamine Yamal, yang absen karena cedera, tidak bermain sebagai starter.
Tak heran, Flick pun kecewa berat dengan penampilan timnya yang disebut sangat buruk.
"Terkadang Anda melihat penampilan seperti itu dari sebuah tim. Saya tidak menyangka kami bisa bermain sangat buruk seperti itu, tetapi memang begitulah adanya. Kami harus bangkit dan maju terus. Ini satu pertandingan."
"Pada akhirnya, hal terbaik adalah kami mendapatkan satu poin. Itu hal terbaik, tetapi kami tidak senang."
"Para pemain tidak senang, semua orang tidak senang, dan saya pikir semua orang bisa bermain jauh lebih baik daripada pertandingan melawan Celta Vigo," kata Flick menjelaskan penampilan timnya yang kurang bersemangat.
Publik menganggap kegagalan Barcelona menang disebabkan kartu merah Marc Casado pada menit ke-82. Kalah jumlah pemain membuat Azulgrana kelimpungan sehingga akhirnya kebobolan dua gol.
Hanya saja, Flick menolak menyalahkan Casado atas hasil tersebut. Dia menyatakan bahwa Barcelona telah memenangi 11 dari 12 pertandingan pembukaan sebelum mengalami kemunduran melawan Sociedad dan Celta.
Dua hasil kurang memuaskan tersebut membuat Flick ingin membuka mata semua orang bahwa kemenangan itu tidak dapat diraih dengan mudah.
"Semua orang mengatakan bahwa Celta Vigo sulit untuk dilawan dan Anda dapat melihatnya hari ini."
"Pada akhirnya, ini berkaitan dengan konsentrasi dan fokus. Mungkin terkadang mereka pikir (bahwa kami) terlalu mudah untuk menang, tetapi itu tidak mudah."
"Semua orang sekarang ingin menang melawan kami dan ingin bermain bagus melawan kami. Banyak kesalahan, banyak umpan buruk, kehilangan bola, keputusan salah, dan sebagainya."
"Ini bukan tentang kartu merah. Ini bukan tentang kesalahan Jules Kounde. Ini tentang seluruh tim."
"Ini adalah hasil dari cara kami bermain. Kami harus bangkit. Ketika Anda berada dalam kondisi 80 atau 85 atau 90 persen, Anda tidak bisa menang. Tidak semudah itu," kata Flick di ESPN.
Sebelumnya memang Barcelona tampak mudah meraih kemenangan yang diprediksi memuluskan jalan mereka meraih gelar La Liga musim ini, sebelum kekalahan melawan Sociedad dan terpelesetnya Real Madrid.
Bahkan, tak sedikit yang berpendapat penampilan apik Azulgrana juga membuka peluang besar memenangi Liga Champions 2024/2025 selepas mereka mengalahkan Bayern Munchen dengan mudah 4-1.
Namun, anggapan itu coba dimentahkan Hansi Flick agar pasukannya tak larut dalam zona nyaman. Pelatih asal Jerman itu mencoba membuat pasukannya untuk berbenah dan punya semangat konsisten setiap laga.
Barcelona harus melupakan hasil melawan Celta Vigo. Mereka harus fokus menatap laga Liga Champions menjamu Brest pada 27 November 2024, dini hari WIB.
Saat ini, Blaugrana ada di peringkat keenam klasemen Liga Champions 2024/2025 dengan torehan sembilan poin dari lima laga yang sudah dijalani.
Mereka harus memetik poin penuh di Estadio Olimpic Lluis Companys untuk mengamankan posisi mereka di delapan besar klasemen demi kelolosan langsung ke fase gugur.