Mantan Bintang WWE Velveteen Dream Pernah Ditangkap Polisi, Diduga Gigit dan Tinju Karyawan Gym
Mantan bintang WWE Velveteen Dream. (Foto: WWE)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan bintang WWE Velveteen Dream ternyata pernah ditangkap pihak kepolisian belum lama ini. Dia diamankan setelah diduga menggigit dan meninju seorang karyawan di sebuah pusat kebugaran.

Insiden mengejutkan itu terjadi pada 20 Agustus lalu, sekitar pukul delapan malam, di fasilitas kebugaran Club Orlando di Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Menurut rincian yang diperoleh dari TMZ, pertengkaran dimulai ketika Dream disuruh meninggalkan fasilitas tersebut oleh korban.

"Polisi di dalam dokumen mengatakan seorang karyawan senior di pusat kebugaran itu memberitahu mereka bahwa pertengkaran antara si karyawan dan Velveteen Dream dimulai setelah si karyawan meminta mantan pegulat itu meninggalkan area yang akan ditutup untuk dibersihkan," demikian laporan TMZ, dilansir The Sun.

Akan tetapi, Dream yang merupakan mantan juara NXT Amerika Utara dengan nama asli Patrick Clark, menolak permintaan itu. Ia justru merespons dengan marah dan argumentatif.

Dream bahkan diduga sempat mengancam akan membunuh si karyawan sebelum memukul wajahnya.

"Polisi mengatakan si karyawan memberitahu mereka bahwa keduanya kemudian bertengkar, di mana Clark menggigitnya," lanjut laporan itu.

Keduanya kemudian dilerai karyawan lain di fasilitas itu. Menurut dokumen tersebut, petugas menangkap Clark setelah mereka mengamati bekas gigitan di dada kiri dekat ketiak si karyawan.

Velveteen Dream kabarnya juga terlibat dalam insiden lain kurang dari seminggu kemudian. Dia kemudian ditangkap lagi enam hari setelahnya melanggar masa percobaan dari Departemen Kepolisian Orlando.

Bintang gulat ini berkembang pesat di bawah kepemimpinan Triple H di NXT. Ia diharapkan akan mencapai puncak karier yang cemerlang di WWE .

Namun, ia tendang oleh perusahaan pada Mei 2021 setelah lima bulan tidak aktif. Pertandingan terakhirnya untuk WWE adalah saat ia menelan kekalahan dari Adam Cole pada 23 Desember.