73 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Qatar Melunak, Penonton Bisa Konsumsi Alkohol di Area Stadion
Ilustrasi. (Foto: Pexels/Elevate)

Bagikan:

JAKARTA - Penonton Piala Dunia 2022 Qatar dipastikan bisa mengonsumsi minuman beralkohol di area stadion seiring keputusan negara tuan rumah itu melunakkan kebijakan mereka.

Negara Timur Tengah itu sebelumnya menyatakan, melarang penjualan minuman beralkohol di lingkungan stadion. Penonton cuma dibolehkan minum di tempat-tempat tertentu seperti bar dan restoran hotel yang berlisensi.

Namun, pihak penyelenggara telah mengonfirmasi regulasi itu kini sudah dilonggarkan. Mereka memastikan penonton bisa menikmati bir di area laga dengan syarat tertentu yang harus dipatuhi.

"Kami ingin orang-orang datang dan memiliki pengalaman yang tidak akan pernah mereka lupakan," kata CEO Nasser Al Khater, disitat dari BBC Sport.

Meski demikian, pihak penyelenggara belum mengonfirmasi area di lingkungan stadion yang bisa digunakan penonton untuk mengonsumsi bir dan lain-lain. Ada kemungkinan izin akan berlaku untuk area concourse atau tribun penonton.

Laporan itu cuma menyebut, pemegang tiket hanya akan diizinkan untuk membeli alkohol tiga jam sebelum kick off dan satu jam setelah pertandingan. Adapun selama pertandingan berlangsung penyelenggara tidak mengizinkan.

"Meskipun alkohol tersedia bagi mereka yang ingin minuman di area yang ditentukan, tetap saja alkohol tidak tersedia secara terbuka di jalanan. Yang kami minta adalah orang-orang, ketika mereka berkunjung, tetap berpegang pada area yang ditentukan ini," ujar Al Khater.

"Bagi banyak orang, ini akan menjadi kesempatan pertama mereka untuk melihat dan menjelajahi kawasan ini. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan kami bertekad maksimal," tambah dia.

Piala Dunia untuk pertama kalinya digelar di negara mayoritas muslim yang melarang konsumsi alkohol sesuai ajaran Islam. Negara-negara Timur Tengah umumnya memiliki kontrol ketat terhadap alkohol dan ilegal untuk dikonsumsi di depan umum.

Selain aturan ketat terkait alkohol, Qatar juga menerbitkan sejumlah regulasi lain selama berlangsungnya Piala Dunia. Di antaranya penonton yang bukan suami istri dilarang memesan kamar hotel yang sama.

Selain itu, penonton juga tidak dibolehkan mengenakan pakaian terbuka, khususnya wanita. Kemudian larangan berikutnya adalah tidak boleh ada kampenye LGBT selama turnamen.