JAKARTA - Pesepak bola Giovanni Padovani jadi tersangka utama dalam pembunuhan Alessandra Matteuzzi. Sebelumnya, pada Agustus, Padovani dilaporkan karena menguntit mantan pacarnya itu.
Pemain berusia 26 tahun, yang bermain untuk Sancataldese di kasta keempat sepak bola Italia, telah meminta izin dari klubnya untuk tidak berpartisipasi dalam pertandingan Coppa Italia melawan Catania.
Sementara itu, jaksa Bologna, Giuseppe Amato, membantah telah terjadi kelalaian yudisial.
"Kami melakukan apa yang kami bisa", katanya kepada kantor berita Ansa dikutip dari Marca, Senin, 29 Agustus.
Dilaporkan, adik dari Alessandra sedang berbicara di telepon dengan korban ketika Padovani diduga menyergap di gedungnya.
"Dia (Alessandra) keluar dari mobilnya dan mulai berteriak 'Tidak, Giovanni, tidak, saya mohon, tolong,'" kata saudara perempuannya kepada TV Italia.
"Saya sedang menelepon. Saya segera menelepon Carabinieri (angkatan bersenjata Italia) yang segera datang. Saya tinggal 30 km jauhnya. Pada akhirnya, dia (Padovani) memukulinya sampai mati."
BACA JUGA:
Padovani dilaporkan memukuli Alessandra hingga tewas dengan palu. Mantan pacaranya itu meninggal karena luka di kepalanya dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dia (Alessandra) sangat takut kepadanya (Padovani) karena dia jadi bengis dan dia (Alessandra) tidak ingin membiarkannya berada di rumah," kata seorang tetangga kepada media setempat.