Alarm Buat Pulisic yang Jarang Bermain di Chelsea: Piala Dunia 2022 Tinggal 3 Bulan Lagi!
Christian Pulisic (Instagram @christianm.pulisic10)

Bagikan:

JAKARTA - Piala Dunia 2022 Qatar tinggal tiga bulan lagi. Christian Pulisic menemukan dirinya dalam posisi sulit. Kenapa?

Penyerang Chelsea itu tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di The Blues. Sementara rekannya di timnas Amerika Serikat tampil menonjol di Eropa.

Jendela transfer akan berakhir pada 31 Agustus dan Pulisic sedang mempertimbangkan apakah akan bertahan atau tidak bersama The Blues.

Menurut The Athletic, Jumat, Manchester United tampaknya menjadi satu-satunya pilihan yang layak, tetapi tidak ada yang konkret untuk saat ini.

Pulisic tidak menjadi starter dalam tiga pertandingan Chelsea di Liga Premier musim ini. Dia baru bermain 57 menit dan itu tidak cukup untuk pemain yang dibanderol seharga 64 juta euro.

Pulisic adalah starter yang tak terbantahkan untuk timnas Amerika Serikat, tetapi waktu bermainnya yang terbatas dapat mengubah rencana pelatih Gregg Berhalter.

Akhir pekan lalu, delapan rekan setimnya di timnas AS mencetak gol untuk klubnya masing-masing. 

Tapi, mungkin ancaman terbesar bagi Pulisic adalah cara Jordan Pefok dari Union Berlin dan Josh Sargent dari Norwich City memulai kampanye 2022/23. Kedua pria itu mungkin adalah salah satu pesepak bola Amerika yang paling bugar untuk saat ini.

Di sisi lain, ada pemain muda Leeds, Brenden Aaronson dan Tyler Adams. Aaronson mencetak gol melawan Chelsea, sementara Pulisic menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan.

Harapan Pulisic

Salah satu alasan mengapa nasib Pulisic di Chelsea bisa berubah adalah kenyataan bahwa pemiliknya merupakan rekan senegaranya.

Todd Boehly menyelamatkan klub ini dari kebangkrutan dan bisa jadi orang yang dapat membantu Pulisic masuk ke dalam bagian penting dari rencana Thomas Tuchel.

Pelatih asal Jerman itu sadar akan kualitas Pulisic, karena ia juga melatihnya di Borussia Dortmund. Namun, kedatangan Raheem Sterling membuat pemain Amerika itu kesulitan masuk starting eleven.

Waktu hampir habis bagi sang pemain untuk membuat keputusan yang bisa menjadi kunci di masa depannya.

Terkait