JAKARTA - Petenis Serbia, Novak Djokovic, memastikan diri bakal absen di ajang US Open 2022, 29 Agustus - 11 September mendatang. Hal ini berkaitan dengan keputusannya terkait vaksin COVID-19.
Bukan rahasia lagi jika Djokovic adalah sosok yang anti-vaksin. Hingga saat ini, mantan petenis nomor satu dunia itu belum juga menjalani vaksinasi COVID-19.
Itu membuatnya dipastikan tak bisa melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengikuti turnamen di sana. Pasalnya, kebijakan di Negeri Paman Sam mewajibkan pendatang sudah divaksin COVID-19.
"Sayangnya, kali ini saya tak dapat melakukan perjalanan ke NY (New York) untuk US Open. Semoga sukses rekan-rekan saya sesama pemain," kicaunya di akun resmi Twitter miliknya.
"Saya akan tetap berlatih dan dalam semangat positif serta menunggu kesempatan bertanding lagi," lanjutnya, seperti dilansir dari Antara.
Sadly, I will not be able to travel to NY this time for US Open. Thank you #NoleFam for your messages of love and support. ❤️ Good luck to my fellow players! I’ll keep in good shape and positive spirit and wait for an opportunity to compete again. 💪🏼 See you soon tennis world! 👋🏼
— Novak Djokovic (@DjokerNole) August 25, 2022
Ini bukan pertama kalinya Djokovic batal tampil di sebuah turnamen karena keputusannya menolak vaksinasi. Pada awal tahun 2022, dia gagal mempertahankan gelar juara Australia Open setelah dideportasi karena status vaksinnya.
Djokovic pernah mengatakan, dirinya memahami konsekuensi atas keputusannya itu. Dia mengaku siap kehilangan kesempatan bermain dalam turnamen yang mewajibkan pesertanya sudah divaksinasi COVID-19.