Bagikan:

JAKARTA - Bek Crystal Palace, Joachim Andersen, dapat ratusan pesan berisi ancaman, setelah dianggap memprovokasi pemain Liverpool, Darwin Nunez, hingga mendapat kartu merah.

Melalui Instagram Story, Andersen menunjukan beberapa dari ratusan pesan yang bernada ancaman pembunuhan. Bukan hanya ditujukan padanya, ancaman itu juga mengintai keluarganya.

'Mendapat mungkin 3-400 pesan seperti ini tadi malam. Saya paham Anda mendukung sebuah tim tetapi milikilah rasa hormat dan setop bertindak kasar secara daring," tulis Andersen mengawali unggahan yang menunjukkan cercaan kepadanya seperti dikutip dari The Sun.

Unggahan tersebut diharapkan Anderson bisa menjadi bukti yang akan mendorong pihak Premier League mengambil sikap tegas.

Seperti diketahui, Andersen memang terlibat "adu fisik" dengan Darwin Nunez dalam laga Liverpool vs Crystal Palace. Dalam laga di Stadion Anfield pada Selasa, 16 Agustus itu Andersen beberapa kali beradu badan dengan Nunez dan bertindak jahil terhadap pemain baru The Reds itu.

Puncaknya terjadi pada menit ke-57. Andersen yang mendorong Nunez dari belakang, langsung menerima tandukan dari pemain asal Uruguay itu. Andersen terjatuh dan Nunez mendapatkan kartu merah.

Setelah mengantongi kartu merah, Nunez mendapat larangan tampil sebanyak tiga laga sekaligus menambah daftar pemain depan Liverpool yang tidak bisa dimainkan menyusul Diogo Jota dan Roberto Firmino yang cedera.

Terkait kejadian itu, alih-alih menyerang Andersen sejumlah pemain dan manajer Liverpool justru menasihati Nunez agar mulai terbiasa dengan gaya permainan licik di Premier League.