JAKARTA - Barcelona membuat Chelsea jengkel di bursa transfer pemain musim panas ini. Selain telah membajak penggawa The Blues, Barcelona juga sukses menikung klub Premier League Inggris itu dalam perburuan pemain.
Setelah Raphinha yang dicomot Barcelona, teranyar Jules Kounde. Pemain Sevilla itu juga lebih memilih bergabung dengan klub berjuluk Blaugrana itu ketimbang Chelsea.
Kasus yang sama untu Raphinha. Chelsea bahkan telah menyetujui kesepakatan dengan Leeds United untuk pemain sayap asal Brasil itu. Namun, sang pemain justru memilih klub Catalan.
Chelsea juga tertarik pada Robert Lewandowski, tetapi pemain yang datang dari Bayern Munchen itu hanya tertarik dengan Barcelona.
Ousmane Dembele yang juga dikabarkan bakal bergabung dengan Chelsea dengan status bebas transfer, justru memperpanjang masa tinggalnya di Barcelona.
Lebih buruk bagi Chelsea dengan Barcelona yang juga mengincar Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso. Langkah ini membuat pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, dikabarkan frustrasi.
Presiden Barcelona Joan Laporta kemudian membeberkan resepnya. Dia mengungkapkan kenapa para pemain itu menolak Chelsea demi bermain di Camp Nou.
Ada dua alasannya, yakni proyek besar mereka dan sang pelatih, Xavi Hernandez.
"Para pemain itu ingin datang ke Barcelona karena mereka percaya pada proyek kami, sejarah kami, gaya bermain kami, dan pelatih kami, Xavi, juga penting," tutur Laporta kepada CBS Sports seperti dilansir The Sun.
Laporta kemudian mengomentari pertemuannya dengan Boehly belum lama ini. Muncul desas-desus pertemuan itu untuk membahas kemungkinan Chelsea membeli Frenkie de Jong, menikung Manchester United.
"Tidak, tidak, tidak. Kami makan malam yang sangat menyenangkan di Barcelona dan kami berbicara secara umum tentang sepak bola," bantah Laporta.
"Dia terlihat seperti pria yang tahu apa yang ingin dia lakukan dan itu adalah makan malam yang sangat menyenangkan," lanjut Presiden Barcelona itu.