Mengenal JIP, Maskot Piala Dunia FIBA 2023 Hasil Kolaborasi Anak Muda Jepang, Indonesia dan Filipina

JAKARTA - JIP, maskot resmi Piala Dunia FIBA 2023, diperkenalkan kepada pencinta bola basket di Indonesia, Sabtu, 30 Juli. Peluncuran ini sekaligus menandai hitung mundur ajang Piala Dunia FIBA yang dihelat tahun depan.

Maskot berbentuk robot itu merupakan kreasi dari tiga anak muda yang berasal dari ketiga negara tuan rumah. Tiga anak muda itu adalah Kota (Jepang), Dewi (Indonesia) dan Caloy (Filipina). 

JIP adalah nama yang diambil dari akronim tiga negara tuan rumah, yakni Jepang, Indonesia dan Filipina. Maskot ini dinilai bisa menyebarkan semangat Piala Dunia FIFA 2023 yang akan menyatukan, sekaligus mewakili seluruh warga dunia.

"Dengan launching JIP, kami harap seluruh pecinta basket siap menyambut turnamen terbesar di dunia itu tahun depan, dan ini juga kesempatan besar bagi penggemar basket di Jakarta, Okinawa, dan Manila berinteraksi dan bergembira bersama maskot robot kami," kata Direktur Eksekutif FIBA Basketball World Cup 2023, David Crooker.

Sementara itu, FIBA Central Board Member, Erick Thohir, menyakini perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 akan memberi manfaat luas bagi masyarakat Indonesia dan membangun ekonomi baru.

Seperti diketahui, Indonesia akan menggelar Piala Dunia FIBA 2023 di venue yang baru, yakni Indonesia Arena. Stadion berkapasitas 16 ribu orang itu tak hanya bisa digunakan untuk pertandingan olahraga, tapi juga pentas musik dan industri kreatif dan UMKM.

"Sehingga punya manfaat lebih luas bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi, serta pembukaan lapangan pekerjaan baru," ujar Erick Thohir.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023 yang pertama kali memperkenalkan JIP. Di Manila, Filipina, peluncuran JIP akan dilakukan pada Minggu 31 Juli di Mall of Asia Atrium, Manila.

Sementara di Jepang, robot JIP akan tampil di berbagai program TV selama seminggu serta diagendakan hadir pada acara "One Year to Go" FIBA Basketball World Cup 2023, Agustus mendatang.