JAKARTA - Fernando Alonso kembali ke tempat kemenangan pertamanya di Formula 1 di Hungaria. Di sana, ia memenangkan Grand Prix Hungaria 2003 ketika ia baru berusia 22 tahun dan menjadi pemenang termuda F1 pada saat itu.
Maju cepat 19 tahun, Alonso kembali ke Hungaria, membalap untuk tim yang sama meskipun dengan kedok yang berbeda dalam bentuk Alpine.
Tim ini juga mengklaim kemenangan pertama mereka sebagai Alpine pada tahun lalu di Hungaria ketika pebalap Prancis Esteban Ocon mengambil keuntungan dari huru-hara putaran pertama yang membuat beberapa pebalap terdepan tersingkir.
Jika Alonso dapat mengulangi kesuksesan rekan setimnya, ia akan bergabung dengan daftar pebalap eksklusif yang memenangkannya dalam usia 40-an. Pebalap terakhir yang melakukannya adalah Nigel Mansell di Grand Prix Australia 1994 saat berusia 41 dan tiga bulan.
Di Grand Prix Prancis pekan lalu, Alonso memecahkan rekor lap terbanyak di Formula 1 menyelesaikan 18.672 lap sejak debutnya.
Dia juga pebalap paling berpengalaman di gird dengan mengantungi 19 musim. Rekor itu menyamai pencapaian Rubens Barrichello, Kimi Raikkonen dan Michael Schumacher.
Alonso bisa memecahkan rekor lain musim ini. Jika semua berjalan sesuai rencana, juara dunia dua kali itu akan melampaui Raikkonen sebagai pebalap dengan jumlah balapan terbanyak di Grand Prix Singapura 2022 dengan 350 balapan atas namanya.
BACA JUGA:
Penting juga untuk diingat bahwa Alonso menghabiskan dua musim jauh dari olahraga ini untuk mengejar minatnya yang lain.
Meskipun mencapai usia 41, Alonso tidak merahasiakan keinginannya untuk meraih gelar juara dunia ketiga. Namun, dominasi Ferrari dan Red Bull membuat ekspektasi itu tertahan setidaknya untuk satu tahun lagi.
Sulit membayangkan F1 tanpa Alonso, tetapi dapatkah Hungaria memberi pebalap Spanyol itu satu kesempatan terakhir untuk sang pebalap agar bisa pensiun dengan bangga.