Jika Kounde ke Barca, Beranikah Xavi Cadangkan Pique?
Julen Kounde (Instagram @jkeey4)

Bagikan:

JAKARTA - Gerard Pique telah menjadi andalan pertahanan Barcelona selama lebih dari satu dekade. Namun, musim panas ini, posisinya terancam. Apalagi jika Blaugrana melakukan penandatanganan Jules Kounde dari Sevilla.

Kounde adalah salah satu bek yang paling didambakan di Eropa. Dan jika Blaugrana mendatangkannya dengan harga 55 juta euro, dia tentu saja tidak dibayar untuk menghangatkan bangku cadangan.

Ditambah lagi dengan penandatanganan Andreas Christensen, yang tiba dengan status bebas transfer dari Chelsea, dan kemajuan yang telah dibuat oleh Ronald Araujo. Artinya, jelas sekali ada persaingan ketat di lini belakang Barcelona.

Jangan lupakan pemain internasional Spanyol Eric Garcia, yang didatangkan musim panas lalu dari Manchester City. Xavi pasti akan mengalami sakit kepala dalam melakukan seleksi lini pertahanan musim ini.

Araujo (23) tidak membutuhkan waktu untuk memenangkan hati semua orang sejak tiba pada 2019. Dia bahkan jadi investasi yang sangat cerdas di mana Barca membanderolnya di bawah dua juta euro.

Sekarang, dengan kontrak yang baru ditandatangani hingga 2026, ia diperkirakan akan bermain untuk Barcelona selama bertahun-tahun yang akan datang.

Di samping pemain Uruguay itu, tampaknya Xavi ingin Kounde menjadi bagian dari pertahanannya. Sang pelatih secara khusus meminta penandatanganan pemain Prancis itu kepada petinggi klub.

Bek Sevilla itu sesungguhnya hampir bergabung dengan Chelsea, tetapi ketika dia mendengar Xavi menginginkannya di Camp Nou, semuanya berubah.

Presiden Barcelona Joan Laporta yakin bahwa dia dapat memberikan apa yang diinginkan baik Xavi maupun Kounde dan menyatukan mereka.

Christensen dan Garcia sebagai cadangan

Jika Xavi memutuskan untuk menggunakan tiga formasi bek tengah, tampaknya Christensen akan menjadi pilihan ketiga, meninggalkan Pique lebih jauh dari urutan tempat utama.

Eric Garcia, sementara itu, tidak memiliki musim pertama yang menyenangkan dalam tim utama Blaugrana. Namun, pada usia 21 tahun, Xavi tampaknya berpikir dia memiliki masa depan.

Intinya sangat jelas. Jika Kounde tiba di Barcelona, ​​​​Xavi mungkin tidak terlalu membutuhkan Pique di lapangan.