JAKARTA - Duet ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia tak akan mewarnai perburuan gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Kendati demikian, mereka tetap jadi proyeksi andalan PBSI untuk tampil di Olimpiade 2024.
Kebersamaan Apri/Fadia terpaksa dipisah untuk sementara waktu di ajang Kejuaraan Dunia 2022 yang akan berlangsung 22-28 Agustus mendatang di Jepang. Alasan utamanya, Apriyani/Fadia bukan pasangan ganda putri yang masuk dalam daftar undangan BWF.
Apri dan Fadia sejatinya sama-sama mendapat undangan, tapi dengan pasangan yang berbeda. Apri didaftarkan dalam undangan untuk duet bersama Greysia Polii, sedangkan Fadia diduetkan bersama Ribka Sugiarto.
Fadia akan tetap melaju ke turnamen ini bersama Ribka sebagai ganda putri urutan ke-26. Sedangkan Apri yang menempati urutan ke-6 terpaksa menepi lantaran pasangan duetnya, Greysia Polii sudah memutuskan pensiun.
Terkait berpisahnya Aprii/Fadia di Kejuaraan Dunia 2022, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Bina Prestasi PBSI tak mempermasalahkan hal ini. Sebab, perpisahan ini bersifat sementara di mana keduanya akan tetap duet secara permanen hingga mencapai ajang sekelas Olimpiade.
"Secara pribadi dari pelatih dan pemain tak ada masalah (Fadia kembali diduetkan dengan Ribka),” ucap Rionny kepada awak media di Pelatnas Cipayung.
BACA JUGA:
“Hasil apapun nanti (Kejuaraan Dunia), tetap dia (Fadia) dengan Apri. Memang setelah dicoba, dari pelatih sebatas mencoba, kami lihat mereka bisa dan terbukti (kompak),” lanjutnya.
“Ini mereka (Apriyani/Fadia) memang kami proyeksikan ke Olimpiade, karena Apri sudah pengalaman, saya rasa sudah memang klop untuk mereka. Sudah menunjukkan kualitasnya dan ditakuti," tutupnya.
Fadia/Ribka bukan satu-satunya yang akan tampil di ajang Kejuaraan Dunia 2022 nanti,. Sebab, masih ada Syaikah/Nita Viola Marwah yang mendapat jatah lolos setelah sempat ada di daftar reserve.