JAKARTA - Sebuah komputer super memprediksi klasemen akhir Liga Premier berdasarkan performa setiap tim saat ini. Mengejutkan, juara bertahan Liverpool diperkirakan finis di urutan kedelapan.
Ini adalah awal yang luar biasa untuk musim kompetisi 2020/21, yang berlangsung sebulan lebih lambat dari biasanya karena musim sebelumnya ditunda oleh pandemi COVID-19.
Leicester City saat ini duduk di puncak klasemen setelah meraup 18 poin dari delapan pertandingan pertama mereka. Di bawahnya berturut-turut ada Tottenham Hotspur, Liverpool dan Southampton.
Adapun Manchester United turun di urutan ke-14 setelah hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan pertama mereka, sementara Arsenal berada di urutan ke-11 setelah menderita empat kekalahan.
BACA JUGA:
Sementara itu, West Brom, Burnley dan Sheffield United yang berada di zona degradasi tidak mengklaim satu kemenangan pun dalam dua bulan pertama musim baru.
Para ahli statistik di Football Web Pages telah menciptakan sebuah komputer super yang menghitung persentase dari setiap kemungkinan hasil di setiap pertandingan Liga Premier untuk sisa musim ini.
Menggunakan hasil yang paling mungkin, mereka mampu memprediksi klasemen akhir dan membuat analisis yang menarik.
Komputer super tersebut meyakini Jose Mourinho akan mengklaim gelar bersama Tottenham. Sama-sama meraih poin 86 dengan Leicester, Spurs unggul selisih satu gol.
Chelsea diperkirakan akan mengamankan tempat ketiga, tetapi yang paling mengejutkan di empat besar adalah Aston Villa - yang diperkirakan akan mendapatkan 84 poin musim ini.
Kejutan tidak berakhir di sana, karena Southampton dan West Ham berada di posisi kelima dan keenam di klasemen tersebut. Ironinya, favorit juara di awal musim, Manchester City dan Liverpool ada di urutan ketujuh dan kedelapan.
Ini tentunya bukan kabar baik untuk Manchester United dan Arsenal, yang berada di posisi 10 dan 11. Sementara pesaing tiket kompetisi Eropa mereka Wolves turun di posisi 13.
Namun yang tak terlalu mengherankan adalah Burnley, West Brom, dan Sheffield United diprediksi akan tetap terdegradasi di akhir musim.