Bagikan:

JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Piala Asia dijadwalkan digelar 16 Juni sampai 16 Juli tahun depan di China. Namun, Negeri Tirai Bambu mundur menjadi tuan rumah seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Mundurnya China membuat Indonesia ikut mengajukan diri menjadi tuan rumah. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahkan siap ikut mengajukan diri dan siap bersaing dengan negara lain.

"Cuma memang pesaing kita lumayan terutama yang terakhir, Qatar. Mudah-mudahan AFC ada pertimbangannya," kata Amali kepada awak media di Wisma Kemenpora pada Selasa, 12 Juli 2022.

Tidak cuma Qatar, untuk menjadi tuan rumah, Indonesia memang harus bersaing dengan beberapa negara lain. Korea Selatan bahkan sudah terang-terangan mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Selain itu Australia juga sedang mempertimbangkan untuk mengajukan diri. Sementara itu, Jepang mengaku sudah didekati secara informal untuk menggantikan China.

Amali berharap agar AFC memberikan kesempatan untuk Indonesia. Dengan pertimbangan Piala Asia digelar sebulan setelah Piala Dunia U-20 yang juga berlangsung di Indonesia.

"Habis kita jadi tuan rumah Piala Dunia [U-20] kemudian baru Piala Asia [2023]. Sehingga infrastrukturnya masih ada, terjaga dan sumber daya manusia juga masih ada. Seharusnya itu menjadi pertimbangan," ujar dia.

Piala Asia AFC 2023 adalah edisi kedelapan belas. Turnamen ini akan melibatkan 24 tim nasional, termasuk negara tuan rumah. Tim nasional Indonesia juga akan ikut ambil bagian.