JAKARTA - Petarung ONE Championship Adrian Mattheis punya peluang untuk unjuk kemampuan di mata dunia. Dia pun antusias menyambut kesempatan itu.
Perlu diketahui, ONE Championship ajang tempat Adrian Mattheis bernaung, mendapatkan jam tayang prime time di Amerika Serikat dan Kanada. Hal ini dikonfirmasi setelah mereka mencapai kesepakatan dengan Amazon Prime Video.
Dengan kesepakatan itu, para petarung ONE Championship, termasuk Adrian Mattheis, kemungkinan besar akan ditonton para pencinta olahraga tarung bebas di Amerika dan juga Kanada.
"Biar Amerika juga tahu. Kalau untuk saya pribadi, saya senang sekali karena bisa disorot dunia," ujar petarung berusia 29 tahun itu dalam keterangan resmi yang dilansir Antara.
"Semangat sekali dengar kabar ini. Tonton dan saksikan saya. Saya akan bikin dunia gempar," lanjutnya.
BACA JUGA:
Adrian Mattheis termasuk salah satu petarung Indonesia yang sukses besar di ONE Championship. Sejauh ini, dia sudah mengoleksi 10 kemenangan dengan sembilan di antaranya diakhiri dengan penyelesaian. Hanya satu laga yang dimenanginya lewat penilaian juri.
Selain aksi bertarungnya, Adrian Mattheis juga kerap mendapat perhatian penotnon karena aksi kocaknya. Terbukti, beberapa videonya di media sosial viral dan sudah ditonton puluhan jutaan kali.
Sesuai kesepakatan kerja sama antara ONE Championship dengan Amazon Prime Video, sedikitnya ada 12 kejuaraan per tahun yang akan memanjakan penggemar seni bela diri di Amerika. ONE 161 jadi pembuka dengan menampilkan laga puncak antara Juara Dunia ONE Flyweight asal Brasil, Adriano Moraes, menghadapi Demetrious Johnson.
ONE 161 bakal dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Singapura, pada 27 Agustus waktu setempat atau 26 Agustus malam waktu Amerika Serikat.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
