JAKARTA - Kandidat presiden Barcelona Pere Riera berjanji untuk tidak menempatkan masa depan Lionel Messi di atas masa depan klub.
Messi terlibat dalam konflik sengit dengan klubnya pada musim panas lalu setelah permintaan transfernya ditolak.
Riera mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden mendatang di Camp Nou tak lama setelah pengunduran diri Josep Maria Bartomeu.
"Menurut saya, Messi harus bertahan di Barcelona dan tidak dengan sejarahnya," kata Riera kepada Radio MARCA, Selasa, 3 November.
"Itu tidak baik untuk siapa pun," lanjut Riera.
BACA JUGA:
"Pada akhirnya, Messi yang memutuskan (masa depannya). Saya sangat meragukan bahwa Messi ingin meninggalkan Barcelona (di musim panas mendatang).
"(Tapi) saya tidak akan berusaha keras untuk (mempertahankan) Messi."
Seperti diketahui Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan presiden Barca pada pekan lalu. Seluruh petinggi klub lainnya juga mengikuti langkah yang diambil Bartomeu.
Keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah beberapa bulan mendapat kritik setelah Barcelona dipermalukan oleh Bayern Munich 2-8 di Liga Champions, serta permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub tak lama kemudian.
Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter selama beberapa bulan terakhir.
Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden yang diadakan pada Maret tetapi anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk segera menggulingkannya.
Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub Catalunya tersebut.