JAKARTA – Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi sudah maksimal jelang duel melawan Jirawat Thammachot di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat, 1 Juli besok. Ia optimistis bisa menjaga rekor belum terkalahkan.
Duel antara Ongen kontra Jirawat merupakan salah satu highlight dari partai utama petinju Indonesia Daud Yordan dalam upaya mempertahankan titel Asian Boxing Council Silver Super Lightweight (63,5 kg) melawan Panya Uthok.
"Persiapan saya sudah maksimal dan siap bertarung untuk kesepuluh kalinya. Saya yakin akan bisa memenangkan pertandingan ini di negara saya sendiri," kata Ongen dalam konferensi pers pada Rabu, 30 Juni.
Petinju asal Maluku ini belum menderita satu kekalahan pun dari sembilan laga yang sudah dijalani sejak debut pada 2016 lalu. Ia bahkan menorehkan catatan tujuh kemenangan KO di antaranya.
Kemenangan KO terbaru dicatatnya pada 4 Maret baru-baru ini saat melawan Rattakorn Tassaworn. Ketika itu, petinju kelahiran 1994 ini membuat lawannya menyerah di ronde keempat untuk membawa pulang gelar WBC Asian Boxing Council Continental kelas bulu (57,1 kg).
Modal itu membuat Ongen bisa percaya diri di pertandingan besok. Namun, Jirawat tidak ingin menjadi bulan-bulanan meskipun harus bertandingan dengan status tandang.
"Saya sangat senang sekali bisa hadir di acara kali ini dan besok saya akan mencoba berjuang. Besok saya akan bertarung dan semoga saja saya bisa berhasil," ujar Jirawat.
Di atas kertas, Jirawat cukup unggul secara pengalaman karena punya jam terbang 12 pertarungan (tiga kalah) dibanding sembilan milik Ongen. Selain itu, ia lebih mudah empat tahun dari Onge.
Namun, Jirawat sejauh ini tercatat cuma menghadapi kawan-lawan lokal saja. Itu kontras dengan catatan yang dibukukan Ongen yang sudah melawan beberapa petinju mancanegara.