JAKARTA — Fabio Quartararo menilai Johann Zarco merupakan pebalap Ducati yang cukup konsisten. Itu yang membuat ia heran kenapa kompatriotnya itu tidak bergabung ke tim pabrikan asal Italia tersebut.
Zarco yang saat ini berada di tim satelit Ducati Prima Pramac Racing merupakan salah satu pesaing untuk gelar juara dunia tahun ini. Ia masih berada di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 111 poin, terpaut 61 poin dari Quartararo di posisi teratas.
”Bagi saya, dia adalah pebalap Ducati yang paling konsisten akan sangat bagus kami bisa bertarung di kejuaraan dunia seperti yang kami lakukan di paruh pertama musim lalu,” kata Quartararo di situs MotoGP.
Sejauh ini Zarco memang belum menempati podium pertama dari sepuluh balapan yang sudah berlangsung. Namun, ia berhasil naik empat podium di antaranya, masing-masing dua kali podium kedua dan dua kali podium ketiga.
BACA JUGA:
Dua podium kedua yang ia dapat di antaranya di Portugal dan German pekan lalu. Sementara itu, dua podium ketiga yang direbutnya adalah balapan di Mandalika dan seri kesembilan yang berlangsung ketiga di Catalunya.
”Tidak satu pun dari kami memulai musim seperti 2021. Kemudian kami tiba di Eropa dan saya pikir kami berdua mengambil langkah maju yang besar, kami naik podium beberapa kali. Tentu saja jika Anda melihat 5 atau 6 balapan terakhir, dia selalu memperebutkan podium,” kata Quartararo.
”Sejujurnya saya tidak mengerti kenapa dia tidak pergi ke tim pabrikan,” tambah pebalap Yamaha itu.
Saat ini, tim pabrikan Ducati tengah mencari pengganti Jack Miller yang hijrah ke KTM. Ducati kabarnya hanya mempertimbangkan Enea Bastianini dan Jorge Martin sebagai calon, tak ada nama Zarco.
Faktor usia disebut-sebut sebagai penghalang.Meski demikian, peluang Zarco untuk bergabung ke pabrikan Ducati tetap saja terbuka.