JAKARTA - CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya mengecam promotor Canelo Alvarez, Eddie Hearn karena menduelkan petinju berusia 31 tahun itu dan Dmitry Bivol.
De La Hoya mempertanyakan keputusan berisiko Hearn untuk mendesak Canelo naik dari kelas menengah ke kelas berat ringan untuk menghadapi petinju Rusia itu.
"Itu adalah situasi kalah-kalah bagi semua orang. Tidak ada yang mengenal Bivol sama sekali," kata De La Hoya kepada The MMA Hour dikutip Jumat.
“Saya akan mempromosikan Bivol untuk [menjadikannya] nama yang lebih besar karena tidak ada yang tahu siapa dia sebelum dia melawan Canelo. Dia tidak relevan, dia bukan siapa-siapa.
"Canelo sekarang memiliki promotor [Hearn] yang jelas-jelas tidak datang dari dunia tinju.
BACA JUGA:
“Dia tidak benar-benar paham tinju. Dia membuat Canelo kalah, itu jelas tidak tepat. Canelo adalah superstar tinju saat ini. Eddie Hearn tidak adil kepada Canelo ketika dia menghadapinya melawan Bivol.
"[Hearn] membuat banyak pertarungan yang tidak berarti apa-apa, terutama di sini di AS. Dia mungkin promotor yang baik di Inggris dan dia membangun petarung Eropa tetapi itu tidak berarti apa-apa di sini di AS."
Dalam pertarungan yang berlangsung bulan lalu di Las Vegas, Bivol memanfaatkan ketinggian dan jangkauannya untuk mengalahkan Canelo dengan keputusan bulat.