Bagikan:

JAKARTA - Formula E 2022 memasuki seri ke-9. Kali ini, para pebalap akan adu kecepatan dan strategi di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni mendatang.

Pemimpin klasemen Formula E, Stoffel Vandoorne tertantang menghadapi E-Prix Jakarta. Ia tetap bidik hasil terbaik untuk mempertahankan posisinya meski buta dengan karakter sirkuit.

Maklum, ini pertama kalinya Jakarta menjadi tuan rumah balapan jet darat bertenaga listrik itu. Vandoorne ingin menaklukkan lintasan baru yang belum dikenalnya itu.

"Ini kota baru dan sirkuit baru. Jakarta adalah kuantitas yang tidak diketahui semua orang, tetapi saya suka menemukan trek baru. Itu selalu menarik. Saya suka tantangan ketika Anda tidak tahu persis apa yang diharapkan," kata pebalap 30 tahun itu di situs resmi Formula E.

Pebalap asal Belgia ini masih menguasai klasemen dengan koleksi 111 poin. Ia masih unggul atas Edoardo Mortara dari ROKiT Venturi Racing yang menempati tempat kedua dengan koleksi 99 poin.

Selain memimpin klasemen pelabap, tim yang menaungi Vandoorne, Mercedes -EQ, juga masih menjadi tim terbaik yang memuncaki klasemen. Modal itu membuat kans mereka meraup poin di Jakarta menjadi besar.

"Saya juga berpikir bahwa kami kuat sebagai tim dalam situasi seperti itu. Kami sudah siap, tahu apa yang mungkin dan sekarang harus memanfaatkan untuk keuntungan kami," katanya.

"Kami memiliki balapan yang bagus terakhir kali dan tujuannya tentu saja untuk melanjutkan yang sama tanpa terlalu banyak harapan. Saya memiliki kepercayaan diri pada mobil dan balapan kami secara umum bagus."

"Jadi itulah tujuan yang sama di akhir pekan ini, untuk memiliki balapan yang bagus," ia melanjutkan.