JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong optimis bisa membawa skuadnya mendapat medali perunggu di SEA Games Hanoi 2021.
Indonesia akan bertemu Malaysia untuk merebut tempat ketiga di Stadion My Dinh, pada Minggu, 22 Mei besok. Persiapan pun sudah dilakukan setelah menjalani istirahat selama satu hari pasca kekalahan melawan Vietnam di semifinal.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong, dikutip situs PSSI.
Usaha pelatih Korea Selatan itu untuk mendapat medali perunggu berhadapan dengan tantangan sulit. Pasalnya, skuad Garuda dipastikan tidak diperkuat oleh Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya.
Ketiganya dipastikan absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu merah. Sementara itu, Egy Maulana kemungkinan masih menepi akibat cedera yang ia dapat saat memperkuat tim menghadapi Vietnam.
"Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain pada pertandingan. Namun, ada proses yang baik dan kemauan para pemain Timnas Indonesia U-23 sangat kuat. Jadi, pastinya kami bisa melewatkan situasi sulit ini dengan baik," ujar juru taktik 51 tahun itu.
BACA JUGA:
Bila Egy tidak bisa bermain pada laga besok, Indonesia hanya punya 15 pemain untuk melawan Malaysia. Garuda Muda juga tidak dapat memainkan Elkan Baggott karena tidak hadir di Vietnam.
"Memang, situasi seperti ini banyak memengaruhi tim. Apalagi, di awal turnamen, kuota 20 pemain tidak terisi. Indonesia U-23 hanya memiliki 18 pemain setelah Baggott tidak hadir, Saddil dan Asnawi Mangkualam menyusul untuk menghadapi SEA Games 2021," katanya.
Indonesia dipastikan masih paceklik medali emas sepak bola di SEA Games sejak 1991. Pada 2019 Indonesia berpeluang menyudahi catatan itu setelah ke final, tapi sayangnya tim yang diasuh Indra Sjafri saat itu menyerah di tangan Vietnam.