JAKARTA - Dmitry Bivol sukses mengalahkan Saul 'Canelo' Alvarez untuk menjadi juara kelas berat ringan WBA pada akhir pekan kemarin.
Petinju Rusia itu melakukan kejutan besar, menang di ronde ke-12 melalui keputusan bulat dari tiga juri di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Bivol mengaku setelah pertarungan, dirinya menderita akibat pertarungan tersebut. Petinju 31 tahun mengklaim dia bahkan tidak dapat mengangkat sabuk juaranya.
"Tentu saja saya terluka. Saya tidak bisa memegang tangan saya, saya tidak bisa memegang sabuk saya," kata Bivol kepada Fight Hub TV dikutip dari Marca, Jumat, 13 Mei.
"Saya sudah memprediksi ini, karena saya melihat pertarungannya dengan Caleb Plant," lanjut dia.
"Canelo memukul dengan sangat keras, saya pikir semua orang melihatnya, setiap kali dia menyerang, dia melakukannya dengan sangat keras".