JAKARTA - Istri Tyson Fury, Paris, mengatakan bahwa hanya pertarungan unifikasi yang akan membuat petinju kelas berat itu berhenti dari pensiun.
Setelah mengalahkan Dillian White di Stadion Wembley pada Sabtu, Fury menyatakan niatnya untuk pensiun. Tetapi, lingkaran dalam Fury mengatakan bahwa dia siap untuk kembali dengan satu syarat.
"Saya tahu di hati saya satu-satunya alasan Tyson akan kembali adalah untuk pertarungan unifikasi," kata Paris Fury kepada BT Sport dikutip dari Marca, Jumat.
"Itu akan menjadi satu-satunya alasan karena tidak ada yang tersisa untuknya."
Jika pertarungan unifikasi akan menarik bagi Gypsy King, maka semua mata tertuju pada Oleksandr Usyk yang akan mempertahankan empat sabuk kelas beratnya melawan Anthony Joshua dalam pertandingan ulang akhir tahun ini.
Pemenang pertarungan itu bisa menjadi orang yang menggoda Fury keluar dari pensiun untuk satu duel terakhir dan pasti akan menarik minat penggemar dan promotor.
Ayah Fury juga membuat komentar yang menunjukkan dirinya tidak percaya sang putra telah menggantung sarung tangan untuk selamanya.
Legenda tinju Lennox Lewis bahkan ikut serta dalam perdebatan tersebut, menunjukkan bahwa Fury kemungkinan akan menyukai kesempatan untuk menjadi juara yang tak terbantahkan.
Paris, sementara itu, akan sangat senang jika itu menjadi akhir dari karier suaminya di atas ring, karena stres yang terlibat dalam pertarungan.
"Dunia telah melihat dia melakukan cukup banyak. Dia yang terbaik dan membuktikannya lagi," kata Paris kepada TalkSport.
BACA JUGA:
"Saya tidak menikmati yang satu ini, bagian perayaannya bagus tapi keseluruhan build-up dan pertarungan adalah pengalaman yang mengerikan.
"Saya lebih suka dia ada di rumah sekarang. Dia tidak punya hal lain untuk dibuktikan di seluruh dunia ini."
Daya tarik lain bagi Fury adalah kesempatan untuk bertarung di Old Trafford, kandang Manchester United yang dicintainya, yang disebut-sebut sebagai tempat untuk kemungkinan pertarungan unifikasi.
