Bagikan:

JAKARTA - Tyson Fury memenuhi janjinya untuk mengalahkan Dillian Whyte di Stadion Wembley yang ikonik pada Sabtu kemarin.

Begitu dia meninggalkan lawannya dalam kondisi yang sangat buruk dengan 10 detik tersisa di ronde keenam, dia mengangkat tinjunya tinggi-tinggi dan turun dari ring dengan kemenangan.

Juara dunia kelas berat World Boxing Council (WBC) itu hanya membutuhkan waktu 18 menit untuk menunjukkan kekuatannya.

Dan tidak heran, hanya empat tahun yang lalu tidak ada yang bertaruh pada comeback-nya setelah dia menyerah pada godaan dunia narkoba.

Namun, berkat kerja pelatihnya dan cinta keluarganya, Tyson memperpanjang legendanya menjadi 32 pertarungan tak terkalahkan dengan janji lain; pensiun dan beristirahat memikirkan untuk tidak bertarung lagi.

Kebetulan, dari sisi finansial, dia memang sudah terbilang aman. Menurut beberapa ahli keuangan, Gypsy King memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai 150 juta dolar AS (Rp2,17 triliun) di rekening banknya.

Fury memperoleh sekitar 33,3 juta dolar AS (Rp481,8) dari 41,2 juta dolar AS (Rp596 miliar) yang dipertaruhkan. Di bawah pendekatan ini, petarung asal Manchester itu memperoleh 1,9 juta dolar AS (Rp27,4 miliar) untuk setiap menit dia berdiri di atas ring.

Pada usia 33 tahun, dia berdamai dengan semua pencelanya saat kemenangannya bergema dan beberapa detik kemudian dia menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pertarungan.

“Saya ingin bertarung di kandang, saya berutang kepada para penggemar. Saya pikir ini untuk saya, saya pikir ini adalah pertandingan terakhir saya. Saya sudah menjadi juara dua kali yang tak terbantahkan, saya punya 150 juta (dolar AS) di bank, saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun," katanya dikutip dari Marca, Senin, usai menggenggam 23 kemenangan KO.

Sambil menunggu apa yang terjadi dengan kariernya, Fury akan terus menghasilkan uang untuk iklan, karena beberapa merek telah mengincarnya untuk menjadi salah satu duta mereka, tanpa perlu bertarung lagi.