JAKARTA - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menatap MotoGP Amerika Serikat, 8-10 April, dengan percaya diri. Dia mengatakan, persaingan kejuaraan dunia untuknya sudah dimulai dari MotoGP Argentina, akhir pekan kemarin.
Pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Francesco Bagnaia finis di posisi kelima. Capaian terbaiknya di awal musim ini.
Seperti diketahui, pada seri pembuka MotoGP Qatar, pebalap asal Italia itu gagal finis karena bertabrakan dengan Jorge Martin. Sementara di MotoGP Mandalika, 20 Maret lalu, Francesco Bagnaia finis di posisi ke-15.
"Sepanjang MotoGP terakhir di Argentina, saya akhirnya menemukan sensasi yang sama yang saya miliki tahun lalu dengan motor Desmosedici GP saya, dan saya sangat senang karena itu berarti kami bekerja di arah yang benar," ujar Bagnaia, seperti dilansir GPOne.
"Saya bisa mengatakan, kejuaraan dunia saya baru dimulai akhir pekan kemarin, dan saya berusaha untuk menjaga momentum ini," lanjutnya.
Selain itu, Bagnaia juga punya modal bagus lainnya jelang MotoGP Amerika. Pada balapan musim lalu, dia berhasil meraih pole position dan finis di podium ketiga.
"Saya berharap bisa sekompetitif itu tahun ini dan mendapatkan beberapa poin penting untuk kejuaraan," tutur anak asuh Valentino Rossi tersebut.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di posisi ke-14 klasemen sementara pebalap MotoGP 2022. Dia mengoleksi 12 poin, terpaut 33 poin dari pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang menempati posisi puncak klasemen.