JAKARTA - Davide Ancelotti berada di kursi Carlo Ancelotti ketika Real Madrid menghadapi Celta Vigo di La Liga Santander pada Sabtu malam. Siapakah dia?
Ancelotti dinyatakan positif COVID-19 yang memaksanya untuk menepi dari kursi pelatih Los Blancos untuk sementara waktu. Posisinya, digantikan Davide, putranya, di pinggir lapangan di Balaidos (kandang Celta Vigo).
Davide adalah asisten pelatih Real Madrid. Ketika Don Carlo menentukan susunan pemain, Davide dan staf pelatih lainnya akan membuat keputusan sepanjang pertandingan.
Sebagai pria yang mampu berbicara empat bahasa, Davide menjadi pengisi suara utama Los Blancos pada Sabtu kemarin. Sementara itu di Valdebebas, pusat latihan Real Madrid, suara Davide seringkali paling keras ketimbang ayahnya.
Setelah memperoleh gelar dalam ilmu olahraga, Davide memulai kariernya di bawah ayahnya di Paris Saint-Germain pada tahun 2012 sebelum mengikutinya ke Real Madrid, Bayern Munich, Napoli dan Everton.
Pengaruh Davide di dalam tim yang dipimpin ayahnya terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Davide telah memperoleh lisensi UEFA A, dan ketika ayahnya melatih Everton, dia berbicara kepada Guardian tentang bagaimana dirinya adalah siswa yang obsesif dalam permainan.
VOIR éGALEMENT:
"Saya tidak memiliki bakat yang cukup untuk menjadi pemain profesional, tetapi saya menyukainya, jadi saya memutuskan untuk mempelajarinya dan berlatih secara maksimal," katanya.
Di Balaidos, bukan pertama kalinya Davide menggantikan Don Carlo sebagai pelatih tim utama. Sebelumnya, di Serie A, dia melakukannya kala Napoli kalah 1-2 dari AS Roma pada musim 2019/20.
Dan bukan tidak mungkin dia kembali bertugas di Stamford Bridge saat Los Blancos menghadapi Chelsea di perempat final Liga Champions jika ayahnya belum pulih dari COVID-19.