Regian Eersel Siap Kembali ke <i>Circle</i>, Pertahankan Gelar ONE Lawan Sadikovic
Juara dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian Eersel (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Juara dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian Eersel dijadwalkan bakal kembali naik Circle untuk mempertahankan gelarnya. Eersel akan menghadapi Arian Sadikovic yang rencananya digelar di Singapura, 22 April mendatang dalam laga bertajuk ONE: Eersel vs Sadikovic.

Dikutip dari Antara, Kamis, Eersel adalah nama cukup menakutkan dalam dunia kickboxing. Sejauh ini, petarung berdarah Suriname ini belum mengenal kekalahan di ONE Championship dengan torehan enam kemenangan beruntun termasuk saat menang dominan atas Islam Murtazaev awal tahun ini.

Sejak menjadi raja kickboxing di kelasnya, ia telah berhasil mempertahankan gelar dua kali. Secara keseluruhan, kickboxer 29 tahun ini memiliki rekor 57-4.

Kali ini ia akan mendapat tantangan berat dari Sadikovic, petarung berkebangsaan Jerman dengan rekor 22-3 dalam kickboxing. Dalam debutnya di ONE: WINTER WARRIORS II, atlet 27 tahun ini membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan mantan penantang sabuk Mustapha Haida secara dominan.

Di laga pendukung utama, Jackie Buntan dan Smilla Sundell akan berebut sabuk Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang nantinya akan tercatat dalam sejarah ONE Championship sebagai penyandang sabuk Muay Thai perdana di divisi tersebut.

Sundell, yang memulai debutnya di ONE dalam ajang ONE: FULL CIRCLE pada Februari lalu, dikenal akan agresivitas serta kelincahannya. Meski baru berusia 17 tahun, remaja asal Swedia ini telah menorehkan rekor ciamik 32-5-1 (menang-kalah-seri).

Di satu sisi, Buntan memiliki permainan Muay Thai yang taktis. Rekan satu tim ratu Kickboxing atomweight Janet Todd itu juga berlatih bersama dengan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing, Superbon Singha Mawynn.

Sejauh ini, Buntan pun tak terkalahkan di ONE Championship. Dalam tiga laga, petarung Amerika berdarah Filipina ini selalu meraih kemenangan. Ia telah mengoleksi rekor profesional 23-5.

Kehadiran Buntan dan Sundell seakan menegaskan bahwa divisi ini membutuhkan seorang ratu. Keduanya telah membuktikan layak mendapat kesempatan meraih sabuk emas perdana di divisi tersebut.