Menang di GP Arab Saudi, Akahkah Kesuksesan Verstappen Berlanjut di Australia?
Max Verstappen  (Instagram @maxverstappen1)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Oracle Red Bull Racing Max Verstappen sukses menjadi juara pada Formula 1 Grand Prix Arab Saudi di Jeddah pada 27 Maret kemarin. Kebangkitan sang juara dunia itu diharapkan banyak pihak berlanjut ke GP Australia, 10 April nanti.

Verstappen harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk meraih kemenangan karena harus bertarung ketat dengan Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) menjelang sepuluh lap terakhir. Sedangkan rekan setimnya yang memegang pole position, Sergio Perez (Oracle Red Bull Racing) berhasil meraih poin, dengan finis di posisi empat.

"Kebangkitan luar biasa bagi Max Verstappen setelah seri sebelumnya tampil tidak maksimal, dan di seri kedua ini ditebus dengan kemenangan. Bahkan suguhkan tontonan seru sepanjang balapan, menunjukkan Max memang juara sejati," kata Mobil™ Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) Rommy Averdy dikutip dari Antara, Selasa, 29 Maret.

Kemenangan Verstappen, lanjut dia, selain karena kemampuan pebalap yang mumpuni dan dukungan penuh oleh tim pendukung yang solid juga bekerja optimalnya pelumas Mobil1 di kendaraan RB18.

"Semoga pada GP Australia nanti Max dan Perez bisa start dari posisi strategis dan bersama-sama naik podium kemenangan," katanya menambahkan.

Juara dunia Formula 1 Max Verstappen mencetak poin pertamanya untuk musim ini setelah memenangi Grand Prix Arab Saudi di Jeddah menyusul kegagalan tim Red Bull yang menderita "double DNF" di Bahrain satu pekan sebelumnya.

Pebalap berusia 24 tahun asal Belanda itu kini menempati peringkat tiga klasemen setelah dua balapan pembuka.

Ia mengaku perlu kesabaran menaklukkan balapan sepanjang 50 lap melawan pebalap Ferrari Charles Leclerc, yang mendapati rekan satu timnya, Carlos Sainz juga naik podium di peringkat tiga.

"Saya sangat senang kami pada akhirnya memulai musim ini. Kesabaran selalu menjadi kunci," kata Verstappen yang mengawali balapan dari posisi start keempat itu dikutip Reuters.

"Khususnya ketika Anda ingin memenangi kejuaraan ini, Anda selalu bertarung dengan keras, tapi tentunya harus ingat bahwa Anda perlu mencetak poin, jadi itu yang kami lakukan hari ini.

Verstappen berada di belakang Leclerc pada 10 lap terakhir di Sirkuit Jeddah Corniche akan tetapi ia mendapat keuntungan menggunakan DRS di lintasan lurus dan menyalip sang pebalap Monako pada empat lap terakhir sebelum finis.