Coutinho Tak Ingin Pulang ke Barcelona, Rela Gajinya Dipangkas 75 Persen demi Bertahan di Aston Villa
Philippe Coutinho (Instagram.com/@phil.coutinho)

Bagikan:

JAKARTA - Philippe Coutinho enggan kembali ke klub asalnya, Barcelona pada musim depan. Sang gelandang lebih memilih untuk tetap bermain dengan klub Inggris, Aston Villa.

Dilansir dari Football Espana, demi bertahan di Aston Villa, pemain asal Brasil itu rela gajinya dipangkas hingga 75 persen untuk mengubah kesepakatan pinjamannya menjadi pemain permanen di The Villans musim panas ini.

Awal mula Coutinho merapat ke Inggris tak lepas dari campur tangan mantan rekan setimnya di Liverpool, Steven Gerrard yang kini melatih Aston Villa. Pada Januari tahun ini, Gerrard memboyong Coutinho ke Aston Villa dengan kontrak pinjaman jangka pendek, enam bulan dari Barcelona.

Di Aston Villa, Coutinho berhasil menjadi pemain andalan. Gerrard senang dengan penampilan Coutinho, begitu pula dengan pendukung di Villa Park yang semakin mencintainya.

Sejauh ini Coutinho pun sudah mengemas empat gol dan tiga assist untuk tim. Dengan catatan itu, ia optimistis Aston Villa akan mempertahankannya musim depan.

Di sisi lain, keputusan Coutinho yang sepakat membela Aston Villa juga dilandasi performa yang kurang apik di Barcelona. Saat bersama Blaugrana, Coutinho kabarnya frustrasi karena gagal mendapat tempat reguler di tim utama.

Pergantian pelatih di kubu Barcelona juga tidak membuat nasibnya menjadi lebih baik, sehingga pada musim panas tahun lalu tekadnya makin bulat untuk meninggalkan Camp Nou.

Meski Coutinho sudah dengan terbuka menyatakan kesediaan membela Aston Villa, pihak klub masih belum berani mengambil keputusan pasti lantaran memikirkan upah sang pemain.

Pasalnya, dalam klausul yang ada, pembelian Coutinho berada di angka 33 juta poundsterling. Angka tersebut berdasarkan gaji besar yang diterima Coutinho sejak bergabung dengan Barcelona, yaitu 400 ribu poundsterling per pekan atau sekitar Rp7,5 miliar per pekan.

Berdasarkan sumber yang sama, jika Coutinho ingin tetap berada di Inggris ia tak bisa menerima pembayaran penuh. Sebab, Aston Villa hanya dapat membayar 25 persen dari total gaji Coutinho yang diminta.

Soal harus merelakan 75 persen gajinya, Coutinho kabarnya tak mempermasalahkan itu. Sang pemain ternyata bersedia memangkas gajinya demi tiket keluar dari Barcelona di musim panas tahun ini. Jika hal itu benar-benar disepakati, maka Aston Villa bisa mulai menyusun pengajuan pada Barcelona demi memuaskan hasrat waktu bermain lebih banyak di Inggris.