Sebelum Ashleigh Barty, Ada 6 Petenis yang Pensiun di Usia Produktif: Termasuk Martina Hinggis dan Andy Roddick
Petenis putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty. (Foto: Instagram / @ashbarty)

Bagikan:

JAKARTA - Petenis putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, membuat pernyataan mengejutkan. Petenis asal Australia ini memutuskan pensiun dini di usia 25 tahun.

Keputusan ini terbilang mengagetkan karena tak ada tanda-tanda dari Ashleigh Barty sebelumnya. Apalagi dia terbilang berada usia produktif dan performa terbaik di tenis putri.

Ashleigh Barty baru saja mencetak sejarah sebagai petenis putri Australia pertama dalam 44 tahun terakhir yang menduduki posisi nomor satu dunia. Torehan itu dibuatnya sekitar satu pekan lalu.

Langkah mengejutkan Barty ini juga pernah dilakukan sejumlah petenis ternama lainnya. Berikut ini adalah enam petenis kenamaan yang memutuskan pensiun dini:

Bjorn Borg

Petenis asal Swedia ini tampil dominan di tahun 1970 hingga 1980. Dia membuat catatan sensasional dengan merebut enam gelar France Open dan lima trofi Wimbledon.

Pada Januari 1986, dia memutuskan pensiun di usia 26 tahun. Kelelahan menjadi alasannya untuk gantung raket.

Martina Hingis

Hingis menjadi petenis termuda yang memenangi gelar Grand Slam di abad 20 ketika memenangi Australia Open di usia 16 tahun 3 bulan pada 1997. Pada Maret tahun itu juga, dia menjadi petenis termuda dalam sejarah yang jadi nomor satu dunia.

Saat usianya menginjak 23 tahun dia memutuskan pensiun pada Februari 2003. Cedera pergelangan kaki membawanya menuju akhir karier di dunia tenis.

Kim Clijsters

Atlet asal Belgia ini memutuskan pensiun pada Mei 2007. Saat itu dia baru berusia 23 tahun.

Dia berjuang melawan cedera dan terus berusaha keras untuk tampil di performa terbaik. Namun, tak berhasil.

Di antara tahun 2009 dan 2011 dia sempat comeback. Pada saat itu, dia berhasil juara di US Open dua kali dan satu kali memenangi Australia Open. Membuktikan kemampuannya masih ada.

Justine Henin

Sama seperti Ashleigh Barty, Henin juga pensiun di usia 25 tahun dan berada di posisi nomor satu dunia. Dia mengakhiri kariernya di tenis profesional pada 2008.

Penyebabnya, Henin kesulitan menampilkan performa terbaiknya dan merasa kelelahaan. Dia sempat kembali bermain pada 2010, namun benar-benar berhenti pada 2011.

Andy Roddick

Jelang US Open 2012, Roddick yang kala itu berusia 30 tahun mengatakan, itu akan jadi turnamen terakhirnya setelah berkarier selama 12 tahun. Selama karier profesionalnya, dia memenangi 32 gelar juara!

Cedera dan kurangnya motivasi menjadi alasannya untuk gantung raket.

Marion Bartoli

Petenis asal Italia ini memenangi gelar Grand Slam pertamanya setelah menjuarai Wimbledon pada 2013. Kala itu, dia juga mencapai rangking tertinggi dalam kariernya, yakni posisi tujuh dunia.

Namun, pada usia 28 tahun, Bartoli memutuskan berhenti. Keputusan yang membuat fans dan tokoh tenis lainnya terkejut.