Lemparan Maut Pratama Arhan Ingatkan Kita pada Rory Delap
Pratama Arhan (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Kualitas lemparan ke dalam Pratama Arhan mendapat sorotan dari pencinta sepak bola nasional. Bek PSIS Semarang itu bisa mengirimkan bola langsung ke depan gawang lawan dari luar garis lapangan. 

Teknik itu mengingatkan orang kepada pesepak bola Inggris yang kini pelatih, Rory Delap yang mampu melempar bola sejauh 40 meter.

Keterampilan Arhan menjadi salah satu opsi pelatih Shin Tae-yong dalam menciptakan gol ke gawang lawan.

Taktik ini membuahkan hasil saat lemparan ke dalam Arhan menjadi assist dari gol yang dilesakkan Saddam Gaffar dalam laga uji coba melawan Qatar di Kroasia, Minggu 20 September lalu.

Bek kiri timnas U-19 itu menyebut teknik lemparan ke dalam jarak jauh sudah dilakukannya sejak lama.

"Saya belajar sendiri dan sudah melakukannya sejak tahun 2017," kata Arhan dalam laman PSSI, Selasa, 22 September.

Arhan menjelma menjadi bek kiri andalan Shin Tae-yong selama menjalani pertandingan uji coba di Kroasia.

Dari lima laga, penggemar Marcelo dan Ricky Fajrin itu empat kali mengisi daftar sebelas pertama. Hanya dalam laga melawan Bulgaria Arhan duduk di bangku cadangan.

"Semoga saya suatu saat bermain di Eropa. Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua," kata pemain kelahiran Blora 21 Desember 2001 ini.

Ia berkesempatan menunjukkan kembali keterampilannya dalam laga uji coba berikutnya melawan Bosnia dan Herzegovina pada 25 September serta Dinamo Zagreb pada 28 September 2020.

Adapun, rekor dunia Guinness World Records untuk lemparan ke dalam terjauh masih dipegang pemain Amerika Serikat Michael Lewis ketika dia membuat lemparan ke dalam sejauh 59,817 meter dalam sebuah  laga di Stadion Toyota, Frisco, Texas, April 2019.