Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah penyelenggara kompetisi olahraga di Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Aman Covid-19 dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) secara virtual pada Kamis, 17 September. Di antaranya adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi).

Penandatanganan ini disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali serta Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Mordano. Dengan Penandatanganan MoU ini, kompetisi Liga 1 dan 2 serta ajang IBL kemungkinan besar bakal dilanjutkan pada Oktober mendatang. 

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyambut baik penandatanganan MoU ini. Dia mengatakan, sejumlah negara Asean sudah menyelenggarakan kompetisi. Mulai dari Vietnam, Malaysia, Thailand dan Filipina.

"Kami menyambut baik karena akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," ujar Iriawan dalam sesi telekonferensi.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menambahkan, MoU ini bakal menjadi garis bagi federasi untuk menggelar kompetisi. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dan 2 akan digelar di tengah pandemi COVID-19.

Sementara Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, sangat berterima kasih kepada Kemenpora yang sudah memfasilitasi penandatangan MoU dengan BNPB. Dia mengatakan, MoU ini agar pelaksanaan kembali IBL sesuai standar kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Dengan dapat berjalannya liga maka dapat meningkatkan prestasi bola basket karena FIBA Asia Cup 2021 akan dilaksanakan di Jakarta. Begitu juga Piala Dunia Bola Basket 2023," tutur Kosasih.

Seperti diketahui Liga 1 dan 2 akan dimulai pada awal dan pertengahan Oktober. Sementara lanjutan IBL 2020 rencananya bergulir pada 13 Oktober 2020.