JAKARTA - Menjelang lanjutan kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Oktober mendatang, operator liga akan menggelar simulasi pertandingan.
Menurut Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah di Jakarta, Senin, 3 Agustus, sebelum menggelar simulasi mereka juga akan menyiapkan beberapa hal, seperti kesiapan lokasi pertandingan dan hotel.
“Di pra-simulasi ini kami berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti hotel, lokasi penyelenggaraan, trek lokasi dan kami pastikan sudah disusun dengan baik,” kata Junas di Kantor Kemenpora, Jakarta, dilansir Antara.
“Setelah ada kerja sama dengan pemerintah dalam waktu dekat ini kami akan lakukan simulasi (pertandingan) di akhir Agustus,” Junas menambahkan.
BACA JUGA:
Kerja sama yang dimaksud adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pengelola liga, Kemenpora dan Satgas Penanganan COVID-19. MoU tersebut bertujuan memastikan bahwa simulasi, latihan dan kompetisi nantinya bakal berjalan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
MoU juga nantinya tidak hanya berlaku untuk lanjutan IBL, tetapi juga kompetisi sepak bola, Liga 1 dan Liga 2.
Kompetisi IBL 2020 sudah mendapatkan lampu hijau, baik dari Kemenpora maupun BNPB untuk melanjutkan sisa musim di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara, 13-27 Oktober tanpa penonton setelah tertangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19.