PSSI Tindak Tegas Perangkat Pertandingan Kontroversial di Laga Farmel FC Vs Persikota
Ilustrasi wasit (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA – PSSI mengambil sikap tegas terhadap perangkat pertandingan di partai Farmel FC melawan Persikota Tangerang pada babak 16 besar Liga 3 Grup C. Perangkat-perangkat yang dianggap punya kinerja tidak betul di laga itu diberi sanksi.

Laga Farmel dan Persikota yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Minggu, 6 Maret sore, meninggalkan kontroversi. Perangkat pertandingan dalam laga itu beberapa kali membuat keputusan yang merugikan Persikota.

”Sambil menunggu sidang Komisi Disiplin (Komdis), PSSI sudah mengambil sikap tegas terhadap perangkat (pertandingan) dan telah memulangkan perangkat yang memimpin laga serta sanksi-sanksi berikutnya terhadap wasit,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada VOI, Senin, 7 Maret.

Dalam laga tersebut, Persikota beberapa kali dirugikan atas kinerja wasit, di antaranya posisi onside saat peluang terbuka di depan gawang lawan justru dibilang offside. Padahal, dalam tayangan ulang terlihat pemain Persikota onside.

Kontroversi lain adalah memberikan hadiah penalti untuk Farmel FC. Penalti ini dianggap cacat karena terlihat jelas pemain Farmel FC menjatuhkan diri dengan cara mencoba menabrak pemain Persikota.

Perangkat pertandingan yang dinilai berat sebelah bahkan membuat pemain Persikota dan Farmel FC hingga adu jotos. Ini membuat pihak kepolisian bersama perangkat pertandingan lain masuk ke lapangan untuk membuat suasana kondusif.

Yunus mengaku bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari panitia pelaksana pertandingan terkait keributan itu serta mundur dan kekecewaan official Persikota terhadap wasit pertandingan. Namun, ia menyayangkan keputusan Persikota menarik diri.

”Dari laporan yang kami terima bahwa Persikota tidak mau melanjutkan pertandingan tersebut. Kami sangat menyayangkan hal ini karena tentu mundurnya Persikota akan masuk ke ranah sidang komdis,” katanya.