Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Ditarget Selesai 8 Maret, Harus Sesuai Standar Dorna dan FIM
Proses pengaspalan langsung Sirkuit Mandalika. (Dok. Pribadi MGPA)

Bagikan:

JAKARTA - Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret. Saat ini, Sirkuit yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu sedang dilakukan pengaspalan ulang.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika harus rampung pada 8 Maret. Dia mengatakan, proses pengaspalan ulang kini mencapai 60 persen.

"Kita harapkan pada 8 Maret 2022, pengaspalan ulang tersebut selesai dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dorna Sports dan FIM," ujar Wamen BUMN dalam konferensi pers daring di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Minggu, 6 Maret.

Kartika mengungkapkan, saat ini pihaknya memang sedang fokus untuk menyelesaikan tahap akhir penyelesaian sirkuit. Dia menyebut, pengerjaan grandstand progress-nya sudah mencapai 80 persen, termasuk satu gedung baru untuk VIP Deluxe.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, target penyelesaian pengaspalan ulang lintasan Sirkuit Mandalika sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Saat ini, proses perbaikan sirkuit ini diawasi langsung oleh FIM serta konsultan.

"Kami harapkan proses ini segera selesai dan siap untuk menghadapi MotoGP pada 18-20 Maret nanti," kata Dony.

Sebelumnya sekitar 17,5 persen lintasan Sirkuit Mandalika akan diaspal ulang menyusul rekomendasi dari Dorna Sport dan FIM. Usulan itu muncul setelah para pebalap menjalani tes pramusim MotoGP di sana.

Selama tiga hari tes di Mandalika, para pebalap MotoGP menyukai layout dan desain sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, serta standard keamanan, termasuk area runoff, gravel yang sangat lebar.

Akan tetapi, mereka juga mengeluhkan kondisi trek yang kotor, berdebu dan bahkan banyaknya batu-batu kecil di lintasan.

Dorna Sports dan FIM mengidentifikasi dua area yang perlu diperbaiki, yaitu kebersihan permukaan trek dan banyaknya agregat, seperti pasir, debu dan kerikil atau pecahan batu, yang berada di atas lintasan dan merekomendasikan pengasapalan ulang sejumlah bagian lintasan sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.