Menanti Kiprah Jagoan Baru Ganda Campuran PBSI di German Open 2022
Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. (FOTO/PBSI)

Bagikan:

JAKARTA – Kontingen PBSI memiliki jagoan baru di nomor ganda campuran. Tak ada lagi pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atau Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kini jadi tumpuan PBSI, termasuk di ajang German Open 2022, 8-13 Maret.

Mereka diharapkan bisa mendapat hasil sesuai dengan persiapan yang dilakukan. Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle masing-masing ditargetkan masuk semifinal dan perempat final.

"Kami benar-benar fokus untuk tur Eropa ini. Saya optimis kedua pasangan muda ini bisa mendapat hasil yang maksimal," kata Nova Widianto dalam keterangan yang diterima.

"Tidak mudah memang tapi persiapan sudah baik, mudah-mudahan hasilnya juga baik. Harus yakin dan optimis," lanjut Nova.

Jalan terjal memang menanti atlet-atlet muda ganda campuran di Jerman Terbuka 2022 ini. Rinov/Pitha kemungkinan akan bertemu unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak kedua.

Itu akan terjadi jika mereka berhasil atasi pasangan Selandia Baru, Oliver Leydon-Davis/Anona Pak di babak pertama.

Sementara itu, Adnan/Mychelle akan langsung berhadapan dengan seniornya Praveen/Melati, yang datang dari jalur profesional.

"Adnan/Mychelle sudah sering bertemu Jordan/Melati, sama-sama sudah saling mengenal gaya bermain masing-masing. 50:50 dan peluang menang tetap ada buat Adnan/Mychelle. Tapi siapa pun yang menang ujung-ujungnya kan tetap Indonesia," kata Nova.

Indonesia mengirim sebanyak enam wakil menuju ajang berlevel BWF Super 300 tersebut. Selain dua nomor ganda campuran itu, empat wakil lain yang berangkat adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).

Tim bulutangkis Indonesia bertolak untuk mengikuti ajang German Open 2022 pada Kamis, 3 Maret malam. Mereka terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, menggunakan pesawat Emirates Airlines via Dubai.