Pamit Tinggalkan Bali Lebih Dulu demi Persiapan ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan Masih Bagian PSIS

JAKARTA - Pratama Arhan telah lebih dulu meninggalkan Bali dan klubnya PSIS pada Jumat meski kompetisi Liga 1 masih bergulir. Pamitnya Arhan diketahui untuk pergi menuju Jakarta guna mempersiapkan keberangkatannya ke Jepang. 

CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan pamitnya Arhan ke Jakarta untuk mengurus visa kerja dan dokumen pendukung lainnya. Selama di Ibu Kota, Arhan akan didampingi pihak Tokyo Verdy selaku klub yang telah resmi mengontraknya hingga dua musim ke depan.

"Pratama Arhan berada di Jakarta untuk mengurus administrasi visa dan lain-lain. Keberangkatannya (ke Jepang) tergantung visa keluar dari Jepang yang semuanya di urus Tokyo Verdy," kata Yoyok dalam keterangan tertulis. 

Arhan resmi menjadi bagian Tokyo Verdy yang merupakan klub kasta kedua Liga Jepang. Meski pamit lebih dulu dari klub, momen ini bukan perpisahan Arhan dengan PSIS. 

Lebih lanjut, Yoyok menegaskan pertandingan PSIS melawan Borneo FC yang berakhir imbang 1-1 pada Kamis kemarin merupakan laga yang dijalani seperti biasa. Ia mengatakan, Arhan baru akan melakukan perpisahan jika waktu keberangkatannya ke Jepang sudah pasti, dengan begitu hingga hari ini Arhan masih jadi bagian PSIS.

“Itu (laga perpisahan) tergantung visanya keluar kapan, kami menunggu semua beres saja dan dia masih bagian kami (PSIS),” ucap Yoyok menambahkan.

Sebelumnya, PSIS resmi mengumumkan melepas Arhan ke Tokyo Verdy pada 16 Februari. Pemain 20 tahun tersebut dilepas tanpa biaya transfer, meski masa kontraknya bersama Laskar Mahesa Jenar belum berakhir.

Tokyo Verdy sendiri merupakan klub kasta kedua Liga Jepang, J2 League. Walaupun berada di kasta kedua, tim yang didominasi warna hijau ini merupakan tim dengan kisah paling sukses di sepak bola Jepang.

Meski belum benar-benar resmi merapat ke markas Tokyo Verdy di Stadion Ajinomoto, tapi kehadiran Arhan di tim sudah mendapat sambutan baik. 

Bukan cuma dari pemain dan manajemen, Arhan juga juga diterima dengan senang hati oleh suporter Tokyo Verdy. Buktinya, Brigata Verde yang merupakan kelompok pendukung terbesar bahkan sudah menyiapkan chants khusus untuk pesepak bola asal Blora ini.