Cemaskan Keadaan Orang Tuanya, Vitaliy Mykolenko: Tentara Rusia Membunuh Warga Sipil di Semua Kota di Ukraina Merdeka
Vitaliy Mykolenko (Instagram.com/@mikola_16)

Bagikan:

JAKARTA - Vitaliy Mykolenko tak bisa menyembunyikan perasaan cemas terhadap keadaan orang tuanya yang tinggal di Ukraina. Hal itu menyusul serangan Rusia yang membuat banyak warga terkepung.

Dilansir dari Daily Star, Rusia menginvasi Ukraina menyusul keputusan sang presiden, Vladimir Putin yang mengirim personel militer ke dua wilayah; Luhansk dan Donetsk.

Pada Kamis, 24 Februari Rusia akhirnya benar-benar menyerang Ukraina. Beberapa wilayah ibukota Kyiv dibombardir, beberapa lokasi strategis juga sudah diduduki pasukan militer Rusia.

Kabar kondisi Ukraina yang mencekam ini sampai di telinga pemain Everton, Vitaliy Mykolenko yang langsung mengkhawatirkan keadaan orang tua dan keluarganya di negara asalnya.

Mykolenko kemudian menyuarakan kecemasannya lewat sebuah unggahan di Instagram. Ia mengklaim bahwa serangan Rusia telah membuat banyak warga sipil terbunuh dan orang tuanya pun kini terkepung.

"Saya ingin seluruh dunia tahu bahwa tentara Rusia sekarang membunuh warga sipil di semua kota di Ukraina Merdeka," tulis Mykolenko di Instagram.

"Media Rusia menulis, bahwa mereka membela Donetsk dan Luhansk, tetapi ini tidak benar!!!! Sulit untuk mendengar suara cemas orang tua saya yang sedang mencari kesempatan melindungi diri mereka sendiri, dan membantu orang lain dan saya tidak dapat membantu orang tua saya."

"Saya meminta seluruh dunia untuk membantu tanah air saya. Saya bangga menjadi orang Ukraina. Kemuliaan bagi Ukraina," tulisnya di Instagram.

Mykolenko yang berusia 22 tahun baru bergabung dengan The Toffees dari Dynamo Kyiv pada jendela transfer Januari lalu. Ia menandatangani kontrak selam empat setengah tahun dengan klub Merseyside itu.

Memahami kondisi sulit yang dihadapi Mykolenko, Everton telah menawarkan dukungan penuh kepada sang bek. Klub bahkan bersedia membantu apapun yang dibutuhkan sang pemain.

Namun sumber yang sama menyebut, Mykolenko sejauh ini masih belum meminta bantuan apapun. Kesedian tim memberi dukungan pada sang bek bukan cuma soal solidaritas kemanusiaan tapi juga karena loyalitas Mykolenko yang patut diperhitungkan.

Sejak pindah dari Dynamo Kyiv bulan lalu, Mykolenko telah banyak terlibat untuk The Toffees dan sejauh ini ia tercatat telah membuat tiga penampilan.

Terlepas dari situasi sulit ini, bos baru Everton Frank Lampard masih belum bisa memastikan apakah pemain internasional Ukraina dengan 21 caps itu bisa bermain untuk pertandingan pada Sabtu, 26 Februari melawan Manchester City di Etihad.