Putin Luncurkan Operasi Militer Rusia, Petenis Elina Svitolina: Saya Bangga Jadi Orang Ukraina

JAKARTA – Petenis Ukraina Elina Svitolina meminta seluruh orang di negaranya bersatu saat militer Rusia melancarkan invasi ke tanah air mereka.

Presiden Ukraina Zelensky telah mengumumkan darurat militer pada Rabu, 22 Februari kemarin. Itu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan operasi militer ke negara Eropa Timur tersebut.

Mengetahui negaranya diserang, Elina pun langsung angkat bicara. Ia meminta semua orang di negaranya terkonsolidasi dalam situasi suhu politik yang kian memanas.

"Saya bangga menjadi orang Ukraina. Kita bersatu di masa yang sangat sulit ini demi perdamaian dan masa depan negara kita. Kemuliaan bagi Ukraina," tulis petenis peringkat ke-15 dunia tersebut menyertai unggahan video di akun media sosial miliknya.

Пишаюся тим, що я українка. Єднаємося у цей надскладний час заради миру та майбутнього нашої держави. Слава Україні 💙💛🇺🇦

Video made by: dorosh.raw pic.twitter.com/PFz6LqYYRa

— Elina Monfils (@ElinaSvitolina) February 23, 2022

Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina membuat geram banyak pihak. Pemerintah dan pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia mengatakan bahwa Putin tidak hanya melanggar beberapa perjanjian internasional dengan membuat langkah seperti itu, tetapi juga secara terang-terangan mengabaikan Perjanjian Minsk.

Rusia kabarnya sudah melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan. Negara berjuluk Beruang Putih tersebut mengincar fasilitas militer, pertahanan dan angkatan udara Ukraina dengan "senjata presisi tinggi."

Dalam unggahan berikutnya, Elina menulis ungkapan singkat yang disertai emoji menangis dan hati terbelah.

"Aku tidak bisa...." kicaunya.

I can’t…..😭😭😭😭😭😭😭😭💔💔💔💔💔💔💔 #Україна #Ukraine

— Elina Monfils (@ElinaSvitolina) February 24, 2022

Selain Elina, petenis Ukraina lainnya, Marta Kostyuk, juga menggunakan media sosial untuk menyuarakan sikapnya terhadap Rusia. Ia menulis bahwa sampai kapan pun Ukraina tidak akan menjadi bagian dari Rusia.

"Ukraina bukan bagian dari Rusia, bukan dan tidak akan pernah menjadi bagian dari Rusia," demikian Kostyuk membagikan pesan yang punya makna begitu kuat tersebut.

Sementara itu, legenda tenis Amerika Serikat Martina Navratilova, beberapa hari lalu mengungkapan keprihatinannya terhadap Svitolina. "Saya tidak dapat membayangkan betapa ketakutannya Elina Svitolina akhir-akhir ini… semoga saja Ukraina!!!" tulis Navratilova.

Marta Kostyuk dan Elina Svitolina saat ini berada di Timur Tengah setelah tampil di Qatar Open. Keduanya langsung tersingkir di pada babak pertama, masing-masing kalah dari Ana Konjuh dan Tereza Martincova.